Zea lari dengan tergesah gesah.Tampaknya ia memang benar benar tengah buru buru hingga tanpa sengaja ia menginjak tali sepatu sendiri dan....
"Bugh,ssssttttt....
Ringis zea.
Dilihatnya telapak tangan dan siku nya yang lecet dengan kulit sedikit terkelupas akibat gesekan aspal saat ia jatuh.
Dari arah sebrang tampak Edgar dan Arga tengah mengobrol dengan pandangan tepat arah depan saat Zea terjatuh.
Edgar lantas segera berlari kearah zea.Untuk sekedar menolong Zea.Namun tidak dengan Arga,ia hanya acuh melihat Edgar yang berlari ke arah Zea.
"Kau tak apa?tanya Edgar.
Zea tersenyum.
"Tidak kak,ucap Zea yang sempat melirik ke name tag baju pria dihadapannya ini
"dr.Edgar,batin zea
"Apanya yang tidak?Lihat ini luka lecet pada telapak tangan dan siku mu.Ucap Edgar.
Lantas ia melihat jam yang melingkar ditangannya.
"Sepertinya kakak buru buru ya?tanya zea melihat raut wajah Edgar yang bingung
"Beberapa menit lagi aku akan visit pasien,tapi bagaimana dengan mu?ucap Edgar tak enak.Karna niatnya menolong malah dia terjebak dengan waktu
"Tenang kak,I'm oke.Ucap zea tersenyum sembari membentuk jari "ok"
Edgar melihat kearah depan dan sedikit berteriak memanggil Arga.
"Ar..Argaa...teriak Edgar
"Ck selalu merepotkan! Ucap Arga.
Mau tak mau,ia melangkahkan kakinya ke arah Edgar
"Ar,loe tolong obati lukanya zea ya.Gue buru buru soalnya.Ucap Edgar.
Ya,Edgar memang sudah mengetahui nama gadis dihadapannya ini,karna memang zea sering wara wiri mengantarkan pesanan para pegawai Rs.Grand Amora dengan memakai seragam tempat ia bekerja lengkap dengan name tag yang tertera.
Tanpa menjawab,Arga langsung berjalan ke arah apotik cahaya yang tak jauh dari mereka saat ini.Sedangkan Edgar sudah bergegas kembali ke Rs.Grand Amora karna ia akan visit pasien
Arga kembali dengan membawa 1 kantong plastik kecil yang berisi perlengkapan untuk mengobati luka lecet Zea.
"Duduk,ucap Arga pada zea
Zea cukup lama terdiam.Dia mengagumi wajah tampan Arga.Terlebih ini pertama kalinya ia bisa sedekat ini dengan dr.Arga.
Ya,zea tentu tau nama Arga karna ia juga membaca name tagnya
"Oh,jadi ini dokter Arga yang terkenal di Rs.Grand Amora.Dia benar benar dokter yang tampan,batin zea bermonolog
Karna selama ini ia hanya bisa mengagumi dokter dengan segudang prestasi ini dari jauh.
"Ck,Arga menghela nafas.
"Duduk.Ulang Arga kembali
"Iy-ya..ucap Zea saat ia tersadar dari keterdiamannya.
"Aduh zea....bego'banget sih...bisa keciduk mandangi dr.Arga.Beo batin zea
"Sssstttttt...ringis zea saat Arga membersihkan lukanya.
Zea terus saja memandangi wajah Arga sembari tersenyum kecil ditengah tengah Arga mengobati luka lecetnya.
Arga yang dipandangi seperti itu oleh zea dari jarak yang cukup dekat seperti saat ini merasa risih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zea
Teen FictionArga tampak terdiam dihadapan sosok yang begitu ia kenali.Seketika tubuhnya lemas melihat seseorang yang saat ini tengah terbaring di meja operasi seolah menunggu tindakan yang akan dilakukan. dr.Arga,apa kau yakin bisa?Tanya sang dokter kepala Mamp...