Sementara Zea yang baru saja selesai mengelap meja para pelanggan yang telah kosong teringat dengan ponsel yang dichargernya.
Niatnya sih,zea akan menelpon Edgar untuk menanyakan apakah cowo hitam manis itu mau dibawakan boba shake atau tidak..
Zea berjalan keteampat ia mencarger ponselnya.Segera ia menekan ponsel tersebut.Namun ia terkejut akan satu hal
"Sejak kapan aku mengunci hp ku dengan pasword! Ucapnya.
Zea terus saja memandangi ponsel yang ada di tangannya seolah sembari mengingat ingat apa yang terjadi.
"Astaga....ucap zea.
"Jangan jangan ini ponsel dr.Arga,cicitnya dengan suara kecil.
Zea bingung harus gimana,mau nelpon juga gak bisa karna terkunci dengan pasword,mau ke Rs.Grand Amora,takut sang dokter sudah pulang.
"Besok aja deh aku ke Grand Amora.Sekalian minta tolong ke kak Edgar.Ucapnya sendiri.
Berhubung saat ini sudah pukul 20:30 wib,zea bergegas untuk pulang ke kontrakannya.Ya,caffe ceria memang tutup tepat pukul 20:30.Mereka tak ingin terlalu larut menutup caffe ini,agar mereka bisa beristirahat atau sekedar kumpul bersama keluarga.
"Aku balik duluan ya,ucap zea pamit pada teman kerja nya.
"Hati hati ze,ucap mereka.
Zea menganggukkan kepalanya setelah memasang helm nya dengan sempurna.
"Brummmm....Zea menjalankan motornya.
Memang tak terlalu jauh jarak kontrakan zea dengan caffe ceria.Hanya memakan waktu 25 menit saja.
Zea begitu menikmati jalanan setiap ia kembali pulang.Tak lupa dengan ramahnya ia menyapa orang orang yang ia kenal.
"Ciiitttttt...fiyuhhhhh,akhirnya sampai juga.
"Kring kringgg kringggg....dering ponsel yang ada didalam tasnya.
Ia mengambil ponsel tersebut.
"0812xxxxxxxxx,zea pun membulatkan matanya sempurna saat ia melihat nomornya lah yang menelpon.
Segera ia geser tombol hijau pada layar hp yang ia pegang.
"Hallo,ucap zea saat panggilannya tersambung
"Besok loe antar hp gue ke grand amora.Ucap orang diseberang sana dengan nada datar.
"Iy-,klik.Telpon sudah diputus sepihak.
"Astaga....gini amat sih kelakuan dr.Arga,omel Zea dengan sikap Arga saat ditelpon.
Zea segera melanjutkan langkah kakinya masuk kedalam kontrakan.Ia masih saja menggerutu kesal mengingat sikap Arga.
Akhirnya Zea memutuskan ritual membersihkan dirinya...
Cukup 15 menit zea dengan ritualnya.Ia pun juga sudah memakai piama dengan motif whine the pooh.Segera ia berdiri didepan cermin untuk sekedar menyisir rambutnya dan menggunakan cream malam.
Di rasa cukup dengan segala ini itu ritualnya,ia segera beranjak kekasur empuknya,mungkin kasur dengan ukuran 4 kaki ini sudah cukup empuk bagi dirinya.mengingat ia seorang yatim piatu yang menjalani kerasnya kehidupan.Namun zea tetap bersyukur.Tanpa disadarinya kini mata zea mulai tertutup karna diserang kantuk yang tak dapat lagi di kompromikan
••••••••
Tringgggggtringggggtringggg...suara jam beker begitu merdu bernyanyi bak menari diatas nakas zea.
Dengan mata setengah tertutup,zea duduk dikasurnya untuk mengumpulkan nyawanya yang masih berserak dinegeri antah berantah😁
Dirasa nyawanya sudah berkumpul,zea berjalan mengambil segelas air minum dan meneguknya hingga tetes terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zea
Teen FictionArga tampak terdiam dihadapan sosok yang begitu ia kenali.Seketika tubuhnya lemas melihat seseorang yang saat ini tengah terbaring di meja operasi seolah menunggu tindakan yang akan dilakukan. dr.Arga,apa kau yakin bisa?Tanya sang dokter kepala Mamp...