Jujur,Edgar sangat terkejut saat melihat sang adik yang kini tengah berada tepat di depan ruang operasi.
"dr.Edgar,ucap dandi menyelesaikan ucapannya.
Edgar meneteskan air matanya,sembari mengelus sayang kepala zea.
"Tolong selamat kan diandra,pinta Edgar pada Arga saat dia mengetahui bahwa Arga lah dokter yang akan melakukan tindakan operasi pada Zea.
"Pasti.jawab Arga tegas.
Mereka pun masuk kedalam ruangan operasi.Pintu ruangan pun tertutup rapat.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Kini Arga telah bersiap untuk melakukan tindakan operasi pada zea.Didampingi dokter kepala,perawat,serta dokter pendamping lainnya.
Arga masih menatap lurus pada wajah zea.Jantungnya seakan berhenti berdetak saat ini juga.
"dr.Arga,apa kau yakin akan melakukan operasi ini?tanya dokter kepala.
Tak ada jawaban dari Arga.
"dr.Arga?panggil dokter kepala kembali.
"Apa kau yakin?jika tidak,maka operasi ini akan saya serah kan ke dok..
"Saya tetap akan melakukannya.Potong Arga cepat.
Semua lega dengan jawaban Arga.
Sedangkan Edgar,terus merapalkan doanya didepan ruang operasi didampingi dita dan aldo.
"Gar,gue yakin,zea pasti kuat.ucap dita sembari mengelus bahu edgar,seolah menguatkan sang sahabat.
"Gue gak nyangka hari ini hari terburuk dihidup diandra.Ucap edgar dengan tatapan kosong nya.
Lampu merah ruangan operasi menyala.Petanda bahwa operasi tengah berlangsung.
"dokter,tekanan darah pasien cukup stabil.Operasi bisa dimulai.ucap sang dokter pendamping.
"Baiklah operasi ini akan berlangsung kurang lebih selama 10 jam.Kita upayakan yang terbaik.ucap sang dokter kepala sebelum operasi di mulai oleh Arga.
Kini Arga tengah melakukan tindakan operasi.Terlihat keringat mengalir dari dahi sang dokter yang terkenal dingin ini.
Seorang perawat pembantu dengan cekatan mengelap keringat sang dokter.
Waktu sudah berjalan selama 8 jam lamanya itu berarti hanya tersisa 2 jam lagi.
Arga terlihat cemas dengan segala kemungkinan yang terjadi.Ia tau betul kemungkinan terburuk,gadis ini tak terselamatkan.Dan kemungkinan lainnya ia tetap hidup namun dalam keadaan koma.Mengingat betapa hebatnya benturan yang terjadi pada zea
"dr.Arga?panggil dang dokter kepala saat melihat Arga terdiam ditengah tengah operasi.
Arga tersadar dan menganggukkan kepalanya seolah memberikan jawaban bahwa ia baik baik saja.
Sementara Edgar belum memberikan kabar sama sekali pada kedua orang tuanya.Ia yakin pasti kedua orang tuanya sudah mengetahui kabar ini,terbuktindari banyaknya panggilan telpon dari sang mama yang sengaja tak di jawab Edgar.
"Ya Tuhan,ada apa ini?kenapa kamu gak angkat telpon mama bang?gelisah sang mama.
"Gimana ma,apa ada kabar dari Edgar?tanya sang papa.
"Belum pa.sejak tadi telpon mama tidak di jawab sama edgar.
"Apa kita ke Grand Amora saja pa?
"Tenang ma,kita tunggu kabar dari putra kita.Jawab Wisnu seolah menenangkan sang istri.
Tampaknya operasi telah selesai di lakukan.terlihat dari lampu operasi yang sudah tidak menyala.
Aldo menyenggol lengan edgar.Mereka berdiri tepat disaat pintu ruangan operasi terbuka dan memunculkan wajah sang dokter kepala.
Sang dokter kepala hanya menepuk bahu edgar.seolah memberi kekuatan.
Sedangkan Edgar,merosot lemas kelantai karna tak mendapatkan jawaban dari sang dokter kepala
●●●●●●
Apakah zea selamat? Atau...
KAMU SEDANG MEMBACA
Zea
Teen FictionArga tampak terdiam dihadapan sosok yang begitu ia kenali.Seketika tubuhnya lemas melihat seseorang yang saat ini tengah terbaring di meja operasi seolah menunggu tindakan yang akan dilakukan. dr.Arga,apa kau yakin bisa?Tanya sang dokter kepala Mamp...