Kini Zea dan Edgar sedang mencari cemilan di pinggir jalan setelah selesai kontrol ulang.Biarlah ia sedikit terlambat untuk kembali ke Grand Amora,yang terpenting saat ini gadis cantik yang duduk disampingnya yang saat ini berstatuskan sebagai puti dari Wisnu tak lain adiknya,bisa pulih dengan cepat.
"Dek kamu mau cemilan gak?tanya edgar.
"Emang boleh kak?
"Astaga Diandra,jangan cemilan.Kamu minta uang sekalipun ke kakak pasti kakak beri.Jawab Edgar yang gemas dengan pertanyaan dang adik.
"Kak,aku au batagor donk sama es kelapa mudanya.ucap zea
"Ya udah biar kakak aja nanti yang turun untuk beli ya.Ucap Edgar sembari mengelus kepala zea dengan sayang.
Tepat tak jauh dari lampu merah,tampak penjual batagor dan es kelapa.Edgar pun segera memberhentikan mobilnya dan beranjak keluar dari mobil.
"Mas,es kelapa mudanya 5 bungkus,batagornya 3 porsi sedikit oedas yq mas.
"Iya den sebentar ya.ucap sang penjual.
Sembari menunggu pesanan selesai,edgar memainkan ponselnya sebentar.
"Ini den pesannanya.Ucap sang penjual sembari menyerahkan batagor dan es kelapa muda.
"Berapa mas?tanya Edgar
"85 rebu den semuanya.
Edgar menyerahkan selembar uang merah pada sang penjual.
"Kembaliannya ambil saja mas.Ucap Edgar sembari kembali ke dalam mobil.
"Makasih den ucap sang penjual sedikit berteriak.
••••••••••••
"Cittttttttt....suara decitan ban mobil Edgar memasuki teras rumahnya.
Zea bergegas keluar dari mobil tak lupa membawa batagor pada salah satu tangannya.Dan dibelakangnya tepat sosok sang kakak yang menenteng kantong plastik yang berisikan es kelapa muda yang mereka beli tadi.
Mereka masui kedalam rumah.
"Ma...panggil mereka kompak.
"Ya.Jawab sang mama dari arah dapur.
"Eh,bawa tentengan apa ini?tanya sang mama
"Batagor sama es kelapa muda ma,jawab zea.
"Yuk kita makan sekarang.Ajak nya antusias
"Maaf ya dek.Mama sama kamu kakak tinggal dulu.Karna buru buru harus balik ke Grand Amora.ucap edgar sembari bersiap siap menuju grand amora.
"Nih,kalau gitu kakak bawa seporsi batagor dan sebungkus es kelapanya.Ucap zea sembari memberikan sekantong plastik pada edgar.
"Makasih princes.Ucap Edgar sembari mencium sekilas pipi sang adik.
"Kakak berangkat dulu pamitnya pada zea dan sang mama
"Hati hati bang.Ucap sang mama saat melihat sang putra sudah memasuki mobilnya.
Saat mobil edgar sudah meninggalkan pekarangan rumah,kini sang mama pun bergegas masuk kedalam,mengajak sang putri menyantap batagor yang zea dan edgar beli.
"Sayang,ayok kita santap batagornya.Ajak sang mama.
Zea pun menganggukkan kepalanya dan mereka bergegas menuju dapur.
Kini ibu dan anak ini sudah duduk dikursi dapur.Mereka menyantap batagor dan menikmati es kelapa muda sembari mengobrol ringan
"Ma,panggil zea.
"Boleh gak besok zea masuk kerja?tanya nya
"Sayang,kalau mama sih boleh boleh aja.Tapi kamu tau sendiri abang kamu gimana kan?
"Nanti coba mama tanya ke abang kamu dulu ya
"Kalau kondisi tangan kamu sudah sembuh,dan memungkinkan untuk bekerja,mama sih gak masalah kamu besok masuk kerja,sayang...ucap sang mama.
"Tangan zea udah sembuh kok ma.ucap zea meyakinkan sang mama
"Ya udah gih,nih batagornya kita habiskan dulu.Setelah ini baru kamu telpon kakak mu dek.Minta ijin untuk besok masuk kerja ya.Ucap sang mama lembut.
Zea menganggukkan kepalanya.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Saat ini zea tengah merasa gabut dikamarnya.Rasanya ia tak sabar ingin segera kembali bekerja.
"Di kasih gak ya sama kak edgar??? Ucapnya bermonolog sendiri.
"Telpon,enggak,telpon,enggak.Batin Zea ragu sembari dengan tangan yang siap siap menekan nomor sang kakak.
Tanpa disadarinya,kini salah satu jarinya telah menekan nomor sang kakak.
"Hallo...ucap seseorang diseberang sana
"Glek.Zea susah payah menelan salivanya.
"Mampus! Ucapnya pelan
"Diandra?panggil edgar dari telpon yang terhubung.
"Iy-ya kak,hallo.Ucap zea gugup
"Ada apa dek?tanya edgar bingung
"An-anu kak,eh enggak kok gak.Jawab zea kembali gugup
"Hei,adeknya kakak...mau ngomong apa sih??coba ngomong ke kakak.Bujuk edgar lewat sambungan telpon.
"Kak,aku boleh ya besok masuk kerja?pinta zea dengan penuh harap
"Tangannya sudah oke belum?tanya edgar
"Sudah oke kak.Gak ada masalah.Jawab zea dengan antusias.
"Cepat benar neng jawabnya.Ejek edgar.
"Boleh ya kak?ulang zea.
"Baiklah,kakak izinkan.Jawab edgar pada akhirnya.
"Aaaaaa.....makasih kakak ku.pekik zea dengan senang.
"Kakak menyayangi mu diandra.Ucap edgar
"Oke baby,sekarang kakak harus visit pasien.Kita ketemu dirumah.Bye.pamit edgar sembari memutuskan panggilan telponnya
"Adek gue banget sih loe diandra.Batin edgar sembari terkikik melanjutkan langkahnya memasuki salah satu kamar pasien.
●●●●●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
Zea
Fiksi RemajaArga tampak terdiam dihadapan sosok yang begitu ia kenali.Seketika tubuhnya lemas melihat seseorang yang saat ini tengah terbaring di meja operasi seolah menunggu tindakan yang akan dilakukan. dr.Arga,apa kau yakin bisa?Tanya sang dokter kepala Mamp...