2.Hal tak terduga.

267 6 0
                                    

Saat ini Arga tengah berada di caffe ceria.Caffe yang begitu trending dikalangan Rs.Grand Amora.Entah apa yang membuat Caffe Ceria bak memiliki magnet tersendiri

"Drrrrt...drtttttttt.....

Getar ponsel Arga di saku bajunya

"Loe dimana Ar?tanya Edgar saat panggilannya sudah tersambung

"Caffe ceria,jawab Arga singkat

"Widih....kesana gak pakai ngajak segala lagi,ucap Edgar.

"Unfaedah loe nelpon gue.Ketus Arga.

"Santai mas dokter,goda Edgar.

"Ar... panggil Edgar selanjutnya.

"Hmmm,gumam Arga di telpon.

"Gue titip cappucino dingin,ya.Ucap Edgar.

"Ya,jawab Arga singkat.

Arga berjalan memesan cappucino dingin titipan Edgar sembari akan membayarnya.

Segera Arga mengeluarkan dompetnya yang berwarna coklat,mengambil selembar uang berwarna merah,kemudian menyimpan kembali dompetnya.

"Ini pak dokter pesanannya.Ucap Zea yang saat ini tengah melayani pesanan Arga.

Arga menyerahkan uangnya ke zea.Gadis itu memang sedari tadi memandang takjub ke arah pahatan Tuhan yang bak dewa yunani ini.

Sebelum menerima uang dari Arga,Zea sempat meletakkan ponselnya pada meja kecil dihadapannya saat ini.

"Hallo,ucap Edgar ditelpon yang masih tersam bung

"Ar...,panggil Edgar.

"Hmmm,jawab Arga

"Ar...panggil Edgar kembali.

"Ck! Desis Arga kesal

"Loe yakin hari ini gak ada jadwal operasi?tanya Edgar memastikan.Karna saat ini ia tengah berada tepat di depan jadwal dokter yang akan melakukan operasi hari ini.

"Maksud loe?tanya Arga penuh selidik.

"Gue lihat loe sebentar lagi akan ada jadwal operasi.Ucap Edgar terkekeh.Karna sudah membayangkan wajah kesal dan pontang pantingnya Arga untuk balik ke Rs.Grand Amora.

"Shit!!!! Ucap Arga memutus sambungan telpon dan menaruh ponselnya di meja kecil dihadapannya persis sebelah ponsel dengan warna yang sama dengan ponsel miliknya.

Ia segera menerima capuccino yang telah dipesannya.Dengan tergesa gesa,Arga segera memasukkan ponsel ke sakunya tanpa memastikan itu miliknya atau bukan.

Bergegas ia keluar dari caffe ceria dan menstater motornya untuk kembali ke Rs.Grand Amora.

"Teman laknat loe! Maki Arga disepanjang jalan

Tak lama,Arga tiba diRs.Grand Amora.Ia berlari disepanjang koridor Rs.Grand Amora.

Kini,Arga langsung bersiap siap untuk melakukan operasi.Tanpa menemui Edgar lagi.Biarlah untuk urusan Edgar,sejenak dikesampingkan.Toh memang temannya ini terlalu sering iseng padanya.

3 jam sudah pria tampan tersebut berada didalam ruang operasi.Entahlah,hanya dia beserta tim yang ada dalam ruangan itu yang tau dengan pekerjaan mereka.

Selang lima belas menit,tampak Arga sudah keluar dari ruang operasi.Bergegas pria ini mengganti baju operasinya dengan baju yang lain.Lihatlah ketampanannya bahkan meningkat 2x lipat.

Arga masuk keruangan dimana temannya Aldo berada.

"Gimana?tanya Aldo

"Lancar.Jawab Arga.

Arga mengambil ponsel yang tadi dia letakkan asal dalam lockernya.Kemudian ia mendudukkan bokongnya disalah satu bangku sebelah Aldo.

Tampak Arga sedang mengotak atik ponsel di tangannya.

"Shit!!!! Ucap Arga saat ia menyadari sesuatu yang salah dengan ponsel yang ada ditanggannya.

Aldo menoleh ke arah arga.

"Napa loe?tanya Aldo

"Bukan ponsel gue.jawab Arga.

"Ha?beo Aldo bingung tak mengerti

Arga kembali mengingat,ia tadi pergi kemana saja sampai ponselnya bisa tertukar gini.Ia menutup matanya sejenak.

"Ck!Edgar sialan......,ucapnya

Tak lama Edgar muncur dibelakangnya.

"Paan loe maki gue frontal ucap Edgar.

"Gara gara loe buat gue pontang panting,hp gue ketukar.Ucap Arga panjang lebar gak seperti biasanya.

Edgar menunjuk dirinya sendiri karna bingung dengan ucapan Arga.

Arga hanya memutar bola matanya seakan malas menanggapi Edgar.Ia terus saja mengotak atik ponsel milik zea.Dengan iseng Arga membuka galeri foto.Dilihatnya salah satu foto gadis itu.

Dilihatnya salah satu foto gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik.Batin Arga.

Hingga bibirnya tertarik sedikit membentuk senyuman yang sangat tipis bahkan teramat tipis

Aldo curiga dengan apa yang dilihat Arga hingga membuat Arga diam seketika.

"Hayo loe liat apaan?ledek Aldo.

"Gak ada! Ucap Arga dingin.

Arga kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku dan bangkit dari duduknya.

"Ar,loe mau kemana?tanya Aldo

"Kepo loe! Ketus Arga.

"Heran gue,manusia dingin kayak dia banyak banget yang idolai.Ucap Aldo sembari terkikik geli dengan ucapanya sendiri.

ZeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang