Desas desus kabar sang dokter favorit grand amora yang telah memiliki sang kekasih kini sudah tersebar di Rs.Grand Amora.Lihatlah sekarang sang dokter kini menjelma bak selebritas ternama.
"Sut..sut...dr.Arga dr.Arga.bisik para perawat saat Arga melewati mereka.
"Ganteng banget...masa depan gue.ucap salah satu perawat
"Eh..eh...denger denger kabarnya dr.Arga udah ada pacarnya loh.Nimbrung sang perawat yang lain.
"Masa sih???tanya yang lain.
"Ck.elo pada sih.Ketinggalan hot news.Ucapnya.
"apa dr.vivian ya?tanya sang perawat tersebut
"No..no..no..ucap sang perawat yang paling up to date.
"dr.vivian kan cuma teman satu kuliah aja.Terus ya,dr.vivian nya aja yang nemplok nemplok sama dr.Arga.
"Terus..siapa don..kk...
Percakapan mereka terpotong saat mendengar suara seseorang
"Permisi buk...ucap zea pada mereka
"Eh iya mbak.jawab mereka.
"Mau antar pesanan dr.Arga.jawab zea sopan.
"Oh iya mbak.jawab seorang perawat.
Arga yang nyatanya sengaja memesan 10 cup coffe mocha dari caffe ceria untuk dirinya dan teman teman yang lain segera berlari ke arah sosok gadis yang kini berdiri tak jauh darinya.
Sudah sejak tadi Arga melihat zea yang akan masuk ke gedung grand amora hingga sosok yang dirindukannya tepat berdiri membelakangi dirinya.
Dengan langkah perlahan Arga menyampirkan tangannya pada bahu zea.
"dr.Ar...ucap zea tepotong.
"Lama banget sih.....ucap Arga sembari merapatkan rangkulannya pada zea yang kini lebih mirip seperti mengapit leher zea dengan lengannya.
Semua perawat yang bergosip ria saat ini tertegun melihat tontonan yang ada dihadapan mereka.
"Jadi kakak memang sengaja mesan ini?tanya zea tak habis pikir dengan ulah Arga.
Arga mengangguk tersenyum.
Dengan sedikit nada kesal zea pun menyerahkan sekantong paper bag berisikan 10 cup coffe mocha dari caffe tempat ia bekerja.
Arga terkikik melihat tingkah zea.Dengan sedikit lebih kencang,Arga merapatkan rangkulan lengannya pada leher zea,hingga zea tak berjarak dengannya sembari langsung mengecup ringan kening zea tanpa rasa berdosa dihadapan para perawat Grand Amora.
Setelahnya ia bergegas kabur dari zea sebelum mendapat amukan.
"Makasih pacar.ucap Arga mengangkat paper bag tersebut sembari berjalan menjauh dari zea.
"Kak....ucap zea menghentakkan kakinya dan langsung meninggalkan gedung grand amora sembari menahan rasa malu.
"A.......histeris salah seorang perawat yang menyaksikan kejadian romantis dr.Arga dan zea.
"Kalau gini ceritanya,potek hati gue.ucap perawat disebelahnya dengan wajah misu.
"He eh.hari potek hati ini judulnya.Timpal yang lain sembari membubarkan diri.
Terjawab sudah siapa kekasih dari dokter favoritnya Rs.Grand Amora.Sejujurnya,Arga memang sengaja melakukan hal ini,terlebih dihadapan pegawai Rs.Grand Amora,karna ia juga cukup muak selalu dikaitan dengan vivian yang notabene hanya teman bangku kuliah yang tak pernah dianggap lebih olehnya.
Arga tersenyum puas untuk tindakan konyolnya kali ini😊
●●●●●●●●●
Vivian melangkah kan kakinya di koridor Grand Amora.Sejak tadi ia mendengar selentingan nama Arga disebut.
"Apa ada sesuatu hal yang ku lewatakan?monolog Vivian.
Sengaja ia perlambat langkah kakinya untuk masuk keruangannya
"Ya...patah hati kita.Ternyata adiknya dr.Edgar pacar dari dokter favorit Grand Amora.Ucap sang perawat saat melintas di samping vivian.
"Pagi dok...sapa mereka pada vivian meskipun tak mendapat jawaban darinya.
"Tapi mereka cocok banget loh.Lagian adiknya dokter edgar kan cantik banget.Lanjut mereka masih membahas kejadian hari ini sembari melanjutkan langkah mereka.
Vivian yang semakin penasaran dengan apa yang didengarnya,segera mempercepat langkahnya.
"Arga...panggil vivian saat berselih di koridor dengan Arga.
Arga menghela nafas berat sebelum berhenti karna mendapat panggilan oleh vivian.Dengan menaikan sebelah alisnya seolah isyarat bertanya "ada apa".
"Benar kamu dengan adiknya edgar?ucap vivian.
Arga tak langsung menjawab.
"Ar,jawab donk.protes vivian.
"Aku dengar....ucap vivian terhenti
"Ya.Jawab Arga singkat sembari melanjutkan langkah kakinya meninggalkan vivian dengan rasa tak percayanya.
●●●●●●●●●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
Zea
Teen FictionArga tampak terdiam dihadapan sosok yang begitu ia kenali.Seketika tubuhnya lemas melihat seseorang yang saat ini tengah terbaring di meja operasi seolah menunggu tindakan yang akan dilakukan. dr.Arga,apa kau yakin bisa?Tanya sang dokter kepala Mamp...
