Hari ini Grand Amora tak begitu ramai pasien.Mungkin karna sudah banyak pasien rawat inap yang sudah diperbolehkan pulang meskipun tetap harus rutin menjalani control ulang.
Tampak seorang dokter humoris yang sedang meregangkan otot ototnya sembari berdiri menghadap jendela.
"A......ucap Aldo kala melakukan peregangan ototnya.
"Pagi dokter....ucap perawat yang lewat
"Pagi sus.....jawab Aldo ceria.
Dilihatnya mobil Edgar memasuki parkiran.
Aldo melihat jam yang melingkar ditanigannya
"Dih,si kunyuk baru sampai.Gerutu Aldo.
Aldo menyudahi kegiatan peregangan ototnya.Ia berjalan lemari pendingin minuman yang tersedia mengambil sebotol air mineral.
"Gluk gluk gluk,ah..segarnya.Ucap Aldo saat menueguk minumnya hingga tandas tak bersisa.
"Pagi dr.Edgar.Sapa Aldo saat Edgar lewat di sampingnya..
"Ck,angin apa loe nyapa gue pagi pagi buta.Ucap Edgar.
"Ailah,teman gue rewel amat pagi ini.Keluh Aldo.
"Gar,panggil Aldo
"Emm,jawab Edgar yang sibuk dengan hpnya tanpa melihat Aldo
"Edgar,panggil Aldo kembali
"Apaan Aldo dodo,jawab Edgar menahan setengah kekesalnnya pagi ini karna sifat usilsang teman
"Zea udah masuk kerja belum?tanya Aldo
Edgar sontak menoleh ke Aldo dengan alis terangkat petanda bertanya.
"Alis loe ya,minta gue cabut.Jawab Aldo sadis
"Gue cuma mau ajak loe sarapan bubur ayam disono.jelas Aldo kesal melihat ekspresi Edgar.
"Ya ampun Aldo dodo,terus hubungan dengan adek gue udah masuk kerja apa?tanya Edgar.
"Ya gue mau lihat dedek cantik gue lah.Jawab Aldo polos
Edgar hanya menoyor kepala Aldo.Bisa bidanya dia jawab seringan kapas.Batin Edgar.
"Loe gak mau ikut ke caffe ceria gar?tanya aldo.
Edgar hanya menganggukkan kepalanya.
"Kuy lah.Jawab Aldo bergegas mengeluarkan kunci mobilnya dari saku celananya.
Mereka berjalan dikoridor hingga tepat depan pintu utama Grand Amora berpapasan dengan Arga dan Vivian.
"Mau kemana?tanya Arga
"Sarapan ke caffe ceria.Loe mau ikut gak?tawar Aldo.
Arga menganggukkan kepalanya.
"Ar,ngapain sih sarapan aja jauh jauh kesana?prores Vivian.
"Kita kan bisa sarapan dikantin aja.ajaknya seolah menahan Arga
"Loe aja vi.Jawab Arga
"Apa enaknya sih menu disana?protes Vivian
"Eh,ya kalau loe mau sarapan dikantin,ya sarapan aja kali.Lagian gak ada juga yang ngajak loe.Kesal Aldo dengan sikap Vivian.
"Do,loe ya,gak pernah gak cari ribut.Jawab vivian gak mau kalah.
"Loe yang mulai! Jawab Aldo singkat.
Edgar dan Arga hanya melihat kedua teman mereka yang ribut.Hingga akhirnya...
"Ar,kamu gimana sih.Masa ninggalin aku sarapan sendiri ke kantin demi ke caffe ceria?Pasti alasan kamu kan biar jumpa sama tuh cewe yang ngaku ngaku adeknya Edgar!
"Cukup vi.Lagian itu bukan urusan kamu.Ingat! Kamu juga bukan siapa siapa ku.Sarkas Arga sembari melangkahkan kakinya menuju mobil Aldo
Sedangkan vivian menghentakkan kakinya karna tak terima dengan ucapan Arga.
"Kesal gue lihat mak lampir jelmaan spesialis jantung.Ucap Aldo
"Kok bisa sih dia pindah ke sini?! Tanya Edgar pada akhirnya.
"Entah.Kayak gak ada dokter jantung yang laen aja.Jawab Aldo kesal tingkat provinsi.
"Jalan do,gue lapar.Ucap Arga.
Aldo dan edgar kompak menoleh ke arah Arga sebelum Aldo akhirnya menjalankan mobilnya.
••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Zea
Teen FictionArga tampak terdiam dihadapan sosok yang begitu ia kenali.Seketika tubuhnya lemas melihat seseorang yang saat ini tengah terbaring di meja operasi seolah menunggu tindakan yang akan dilakukan. dr.Arga,apa kau yakin bisa?Tanya sang dokter kepala Mamp...