Tepat pukul 9:00 pagi dokter favorit seantero Grand Amora sudah tampak rapi.Terlihat dari stelan kemeja serta jas dokternya yang tak ia lupakan
"Sarapan dulu,sayang.Ucap sang mama
Arga menarik kursi ruang makan.
Tampak Aditama tengah menikmati secangkir teh hangatnya.
"Jadi gimana Ar?tanya Aditama ditengah tengah ia menikmati teh hangatnya buatan sang istri.
Arga menoleh ke arah sang papa saat akan memakan sepotong roti dipiringnya.
"Lancar.Jawab Arga singkat
"Terus?tanya Aditama memancing obrolan panjang.
"Ya sudah dipakai.jawab Arga kembali.
"Hadech....punya anak gantenya gak ketulungan,tapi kok ya irit benar sih Ar ngomongnya?keluh aditama
"Gitu zea kok mau.Lanjut Aditama mengeluh.
"Ck.desis Arga
"Papa sih suka banget isengi Arga,sudah tau anaknya ini kulkas sepuluh pintu.Ucap sang istri
"Bukan gitu ma,papa kan nanya gini biar tau langkah kedepannya gimana.Eh...gretetan papa ma,dengan jawaban kulkas sepuluh pintu.Jawab Aditama panjang lebar.
"Lagian kamu juga Ar,jawab yang benar kan bisa sayang.Protes sang mama pada akhirnya.
"Malas diintrogasi.Jawab Arga singkat.
Sementara Aditama hanya menggelengkan kepalanya melihat keiritan dang putra berbicara.
"Ampun papa Ar lihat sikap kamu,semoga aja sama calon mantu papa kamu tidak seperti ini nak.Batin Aditama.
••••••
Kini Arga baru saja sampai di parkiran Grand Amora.Secepat kilat Arga melangkahkan kakinya,mengingat ia hampir saja melupakan jadwal visit pada salah seorang pasiennya akibat introgasi sang papa.
"Ar...arga.....teriak dr.zemi
"Haih....dasar kulkas.Keluh zemi saat Arga tak menghentikan langkah kakinya.
"Arga...panggil Dita saat melihat Arga lewat didepannya.
Mau tak mau,Arga pun menghentikan langkahnya
"Ya.Jawab Arga singkat.
"Loe beneran udah lamar zea?tanya dita serius
"Ck.Gak dirumah,gak disini,sama aja.Batin Arga.
"Em.Jawab Arga.
"Em?ulang Dita
"He,jawab itu yang benar kek.Ham hem ham hem,mana gue tau bahasa planet kutub loe kulkassssss,kesal dita.
Arga menoyor jidat dita pelan.
"Kepo banget dr.dita.gih visit pasien loe sana.Ucap Arga sembari mela jutkan langkahnya.
"Taik emang punya teman kayak loe,arga zeano.....maki batin dita.
"Ah,pasti dodo sidodo tau nih kabarnya.Ucap dita dengan senyum merekah.
Kini dita melangkahkan kakinya ke arah kantin hrand amora.Sesampainya,matanya menyapu seluruh isi kantin menyari keberadaan Aldo.
"Aelah sikunyuk ternyata ada diujung Monolog Dita.
"Do...Aldo panggil dita sedikit teriak.
"Astaga...toa banget sih loe dit.Ucap Aldo.saat melihat dita melangkah kearah nya .....
"Do,ucap dita
"Paan dit.jawab Aldo
"Tuh beneran si kulkas udah lamar zea?tanya dita dengan sejuta penasarannya.
"Iye.tadi malam.Tapi sayangnya gue melewati moment romantis di awal.ucap Aldo sedih diakhir kalimat.
"Sabar do,gue aja yang nyaksikan berusaha tegar.sambung dita menambah kedramatisan mereka.
•••••••
Kini Aldo,dita,Arga minus Edgar,tengah di ruangan.
"Ar,jadi kapan loe mau secara resmi ngelamar zea?tanya Aldo dengan serius.
"Nunggu waktu yang tepat do Jawab Arga.
"Gue gak mau buru buru,takutnya zea belum siap.Jawab Arga.
"Benar juga sih Ar,apa lagi loe kemarin kemarin sempat nolak adiknya Edgar mentah mentah.Sambung dita.
"Itu penyesalan gue yang paling besar.Jawab Arga dengan menunduk.
Aldo bangkit dari duduknya dan menepuk bahu Arga pelan seolah ia memberikan dukungan untuk sahabatnya.
"Justru itu,loe harus buktikan ke zea,bahwa perasaan loe ke zea itu benar benar murni.Biar yang kemarin cukup jadi pelajaran berharga buat loe.Ucap Aldo bijak.
"Thanks,loe pada udah nyadari gue sebelumnya.Jawab Arga.
Dita dan Aldo pun mengangguk.
▪▪▪▪▪▪
KAMU SEDANG MEMBACA
Zea
Teen FictionArga tampak terdiam dihadapan sosok yang begitu ia kenali.Seketika tubuhnya lemas melihat seseorang yang saat ini tengah terbaring di meja operasi seolah menunggu tindakan yang akan dilakukan. dr.Arga,apa kau yakin bisa?Tanya sang dokter kepala Mamp...