Love Story 2

27 6 0
                                    

"Jadi kau sedang mengandung?"

Sedangkan gadis cantik itu hanya menatap dengan wajah sendu dan menganggukkan kepala, ketika mendengar pertanyaan yang Hera ajukan, wanita yang di nikahi adiknya sendiri, Zeus.

"Bagaimana dia akan lahir tanpa ayahnya?"

"Entahlah. Aku juga bingung, kak"

"Kau harus membunuhnya"

Suara Gaia yang baru saja masuk ke dalam kamar di mana ada Selene, Hera, Demeter serta Hestia yang sedang duduk bersama, bercengkrama dan membicarakan tentang banyak hal termasuk dengan kehamilan Selene, yang kini mereka di buat terkejut karena kalimat nenek mereka.

"Ibu, apa maksudmu?"

"Dalam tubuhnya mengalir darahku serta darah Erebus, sedang kami saling bertolak belakang. Jika setelah besar, dia tidak bisa mengendalikan kekuatan miliknya, maka dia sendiri yang hancur bersamaan dengan seluruh dunia ini. Kita semua akan hancur, termasuk umat manusia"

"Sedang masih ada dua kemungkinan lagi jika dia bisa mengendalikan kekuatannya. Yang pertama dia akan menjadi penguasa adil dan bijaksana, namun yang kedua dia akan menjadi penguasa kejam. Karena dia adalah pemilik kekuatan terbesar"

"Tidak, ibu. Dia anakku. Bagaimana aku bisa membunuhnya?"

Dia benar-benar tidak bisa mengendalikan diri dan hatinya, karena dirinya yang masih belum bisa mengikhlaskan perpisahannya dengan pemilik hatinya, kini dia juga harus membunuh satu-satunya hadiah terindah dari prianya itu.

"Tidak, nak. Dia harus di lenyapkan. Karena bahkan jika seluruh kekuatan kita semua di satukan, kita tetap tidak akan pernah bisa mengalahkan putramu"

"Ibu, aku mohon. Pikirkan cara lain. Apapun itu akan aku lakukan, asal dia tetap hidup"

Pikirannya benar-benar tidak bisa berjalan dengan semestinya, karena rasa sakit yang tidak bisa dia bayangkan jika dirinya harus kembali kehilangan.

"Nak, apa kau yakin?"

"Ibu, aku hanya ingin anakku. Meski nanti aku tidak akan lagi berjumpa dengan ayah dari janinku ini. Aku bersumpah, ibu"

*****

"Kau siap? Ini akan sangat menyakitkanmu. Dan kau tidak boleh mengatakan asal usul janinmu jika nanti dia sudah besar"

"Ibu, aku berjanji. Lakukanlah!"

Zeus dan ke lima saudaranya beserta Gaia, mereka menggabungkan kekuatan untuk bisa mengambil janin dalam rahim Selene dengan di iringi lengkingan kesakitan yang teramat sangat dari bibir gadis cantik itu.

Lalu mereka juga memotong janin Selene menjadi beberapa bagian, kemudian juga memasukkan potongan janin itu ke dalam enam plasenta buatan yang telah mereka beri pelindung, agar kekuatan yang sudah di miliki oleh satu anak bisa di bagi pada beberapa anak.

Kemudian mereka kembali memasukkan potongan janin itu kembali ke dalam rahim Selene, di mana plasenta yang melindungi enam janin itu akan terbuka sendiri ketika sudah waktunya bagi mereka untuk lahir. Putra Selene yang kemudian di beri nama Josiah, Sheya, Linardy, Kelby, Hyuga serta Shiryu, dengan jeda waktu lahir di antara enam putranya tidak lebih dari lima menit.

*****

Hanya berselang dua tahun setelah enam putra Selene lahir, terjadi sebuah perang besar yang di sebut Titanomachy. Perang besar yang terjadi di antara para titan yang melawan Zeus serta saudaranya. Sebuah perang keluarga paling besar pada saat itu, perang yang terjadi selama sepuluh tahun.

To Be Or Not To BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang