I'm Sorry Sir, I Love You [JinKook]

18

"Ja, sekarang kalian harus kembali ke kelas sebelum pelajaran ssaem habis."

"Baik ssaem, kalau begitu kami pamit." Jimin membungkuk pada gurunya lalu menarik Jungkook untuk kembali ke kelas mereka.

Dengan terpaksa Jungkook mengikuti Jimin, rasanya ia masih ingin dengan Seokjin, lebih tepatnya masih ingin memeluknya, mencium aromanya yang menenangkan, kapan lagi ia bisa seperti itu.

"Sampai kapan akan seperti ini? Apa kamu benar benar tidak ingin dekat dengan hyung lagi baby?"

*****

"Memenuhi janji?" Gumam Jungkook, ia mengingat ingat janji apa yang di maksud kakaknya itu.

Seketika Jungkook merasa senang dan gembira. Tentu saja senang, ia akan di belikan banyak mainan oleh kakaknya.

Dengan cepat Jungkook pergi mandi lalu memakai pakaian yang rapi. Karena terlalu sibuk sekolah, sampai sampai ia lupa dengan janji kakaknya itu, lebih tepatnya sibuk memikirkan masalah yang sedang terjadi.

Karena kakak Jungkook berada di Busan, jadi perlu waktu yang cukup lama untuk sampai di apartemen Jungkook.

"Ah kenapa hyungie lama sekali." Gerutu Jungkook, ia benar benar sudah tidak sabar ingin beli mainan, bahkan ia melupakan masalah yang sedang terjadi pada dirinya.

Tiba tiba ponsel Jungkook berdering.

"Hyungie sudah sampai?"

"Hyung di bawah, kemarilah."

"Ne hyung."

Dengan segera Jungkook keluar dari dalam apartemennya dan turun ke lantai bawah.

"Mainan apa yang ingin kamu beli?" Tanya Wonwoo, kini ia dan adiknya sedang dalam perjalanan menuju salah satu mall di Seoul.

"Tidak tahu. Apa saja yang menurutku lucu dan menarik akan aku beli, hihi." Jawab Jungkook dengan cengirannya yang menampilkan gigi kelincinya.

"Tapi jangan terlalu banyak, nanti uang hyung habis."