S2 : 12

776 68 8
                                    

Perlahan Seokjin mulai membuka matanya, dengan cepat Taehyung menekan tombol untuk memanggil dokter.

"Daddy i miss you." Ucap Jungkook sambil memeluk lengan kekasihnya yang baru sadar itu.

Tanpa diduga, Seokjin menarik lengannya dengan lemah, Jungkook pun melepas pelukannya dan menegakkan lagi tubuhnya.

"Siapa kau?" Tanya Seokjin dengan lirih.

Seketika Jungkook terdiam membeku setelah mendengar pertanyaan kekasihnya itu.



*****



Mata Jungkook mulai berkaca kaca.

"D-daddy?"

Saat itu juga seorang dokter dan perawat masuk lalu menyuruh Jungkook dan Taehyung keluar sebentar.

"Hyung, apa- apa mungkin daddy hilang ingatan? Kenapa- kenapa dia bertanya begitu?"

"Aku tidak tahu, kita tunggu saja."

Beberapa saat kemudian sang perawat menyuruh mereka kembali masuk karena telah selesai pemeriksaan.

"Syukurlah tidak ada yang perlu di khawatirkan darinya, kini hanya tinggal menunggu pulih saja, setelah itu bisa langsung pulang ke rumah." Jelas sang dokter.

"Tapi kenapa dia tidak mengingatku." Ucap Jungkook dengan sedih, ia menundukkan kepalanya.

Sang dokter tentu saja terkejut, karena ia yakin tidak ada masalah dengan pasiennya itu.

"Benarkah? Apa anda tidak mengingatnya?" Tanya sang dokter dengan panik.

"Hyung apa kau mengingatku?" Tanya Taehyung.

Seokjin mengangguk, "Kau Kim Taehyung, adikku." Jawabnya.

"Daddy apa kamu benar benar tidak mengingatku?" Rengek Jungkook.

Seokjin hanya diam tidak menjawab pertanyaan Jungkook.

"Apa hasil pemeriksaannya salah?" Tanya sang dokter memastikan pada sang perawat.

"Seonsaengnim." Panggil Seokjin, sang dokter menoleh padanya.

"Kenapa? Apa anda merasakan sesuatu?" Tanya sang dokter dengan khawatir. Seokjin tidak menjawabnya, ia malah mengedipkan sebelah matanya.

Beberapa detik kemudian sang dokter dan perawat itu mengerti maksud pasiennya, mereka menghela napas lega. Taehyung juga melihat kakaknya itu mengedipkan matanya, ia juga menghela napas lega. Sedangkan Jungkook tidak melihatnya.

"Baiklah kalau begitu kami permisi. Ah iya, untuk sementara bahu kiri anda jangan terlalu banyak bergerak." Ucap sang dokter.

"Baik seonsaengnim." Balas Seokjin.

"Tapi ini bagaimana-"

"Terima kasih seonsaengnim." Potong Taehyung, sang dokter dan perawat itu pun keluar dari kamar rawat itu.

"Kenapa mereka malah keluar? Ini daddy bagaimana?"

"Taehyung-a, siapa dia?" Tanya Seokjin pada adiknya.

"Daddy apa kamu benar benar tidak tahu siapa aku? Apa kamu benar benar lupa denganku?" Jungkook mulai mengeluarkan air matanya, hatinya sakit mendengar kekasihnya itu tidak mengingatnya.

"Dia Jungkookie hyung, kekasihmu." Jawab Taehyung.

"Jungkookie? Kekasihku?"

"Iya aku kekasihmu." Jungkook mendekatkan dirinya pada kekasihnya itu lalu mengecup sekilas pipinya.

"Hey jangan menciumku, aku tidak mengenalmu." Protes Seokjin tak terima pipinya di kecup oleh orang yang 'tidak di kenal'.

Jungkook terus saja menatap kekasihnya itu tak percaya dengan air mata yang mengalir di wajahnya.

I'm Sorry Sir, I Love You [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang