"Tidak hyung, seratus persen aku yakin kalau aku ini tidak menyukai laki laki, apalagi menyukai Seokjin ssaem. Kalau aku perempuan mungkin saja menyukai Seokjin ssaem."
"Siapa yang menyukai ssaem?"
Tiba tiba ada suara lain di dalam kelas itu.
"S-Seokjin ssaem?" Ucap Jungkook dan Hoseok bersamaan.
*****
Seokjin berjalan menghampiri Hoseok dan Jungkook.
"Siapa yang menyukai ssaem?" Tanyanya lagi.
"Ap-a maksud ssaem? S-saya ti-dak mengerti, ha-ha." Jawab Jungkook dengan gugup.
"Sudah katakan saja, tidak perlu berbohong."
"Memangnya saya berbohong? Kenapa juga saya harus berbohong?"
Seokjin semakin mendekat pada Jungkook yang sedang duduk, otomatis Jungkook memundurkan badannya terutama wajahnya.
"Umm ssaem."
Seokjin mengabaikan panggilannya, matanya terus saja menatap Jungkook dengan intens.
Pipi Jungkook seketika memerah, jantungnya berdebar sangat kencang, ia memberanikan dirinya untuk menatap mata gurunya.
'Aigo, seharusnya aku pergi saja tadi.' Hoseok.
Tatapan mata Seokjin beralih ke bawah, lebih tepatnya pada bibir Jungkook. Tanpa sadar ia menjilat bibir bawahnya sendiri kemudian menggigitnya. Tatapannya beralih menatap mata bulat Jungkook lagi dengan tatapan yang sulit di artikan.
'Hobi hyung tolong aku, Seokjin hyung seperti ingin memakanku huhu, menakutkan sekali tatapannya.'
Tiba tiba saja Seokjin semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Jungkook, dan Jungkook berusaha menjauh.
'Omo, aigo, aku harus bagaimana? Umm...uhh....'
'Hobi hyung lakukan sesuatu, kenapa diam saja, huwaaaa eomma tolong aku.'
BRAK!!
"SEOKJIN SSAEM!" Teriak Hoseok membuat Seokjin terkejut dan tanpa sengaja membuat dirinya jatuh pada Jungkook.
"Aakhh ssaem."
Dengan cepat Seokjin bangkit dari atas Jungkook, "Maaf maaf, salahkan temanmu yang mengejutkan."
"Maaf, saya hanya ingin pamit pergi saja. Saya pamit pulang."
Hoseok bangkit dari kursi, membungkuk sejenak pada Seokjin setelah itu berlari keluar dari kelas Jungkook.
"Hobi hyung!" Panggil Jungkook namun di abaikan.
"Aish kenapa Hobi hyung malah meninggalkanku berdua dengan Seokjin ssaem." Gerutunya dengan pelan.
"Temanmu meninggalkanmu, haha."
Jungkook menatap tajam pada Seokjin yang sedang menertawainya karena di tinggalkan oleh Hoseok. Mendapat tatapan tajam dari muridnya Seokjin pun menghentikan tawanya.
"Maaf. Jadi, apa yang kalian bicarakan tadi?"
"Tidak membicarakan apa apa."
"Masih mau berbohong, hm?" Seokjin kembali mendekat pada Jungkook, namun Jungkook kini mendorongnya.
"Tidak dan maaf saya juga harus pulang ssaem."
Dengan cepat Jungkook bangkit, membungkuk sejenak pada Seokjin kemudian berlari meninggalkan kelas.
"Kenapa dia selalu menggemaskan?"
•••••
Singkat cerita, kini seluruh kelas 11 sedang mengikuti ujian akhir tahun, dan hari ini adalah hari terakhir mereka ujian.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry Sir, I Love You [JinKook]
Fanfiction[Completed] [2 season] Jeon Jung Kook, seorang siswa yang pintar, baik hati, dan multitalent dari JinHit High School. Mata pelajaran favoritnya adalah Bahasa Inggris. Jungkook selalu mendapat nilai tertinggi di kelasnya dalam mata pelajaran Bahasa I...