22

1.4K 76 14
                                    

Tiba tiba Seokjin mengangkat kedua tangan Jungkook lalu mengecup kedua punggung tangannya bergantian.

Chup
Chup

"Apa kamu masih tidak percaya?" Tanya Seokjin sembari mengelus punggung tangan Jungkook dengan ibu jarinya.

Jungkook tentu saja terkejut, seketika ia terdiam membeku dan tidak menjawab pertanyaan Seokjin.

Karena tidak ada jawaban dari muridnya itu, Seokjin berniat melakukan hal lain. Ia menarik tangan Jungkook yang masih di genggamannya untuk mendekat dan.....

Chup

*****

Seketika Jungkook membulatkan matanya, tanpa ia duga gurunya itu mengecup keningnya dengan lembut dan lama.

"Masih tidak percaya?" Tanya Seokjin setelah melepaskan kecupannya di kening Jungkook.

Jungkook tidak tahu harus menjawab apa dan bagaimana, ia benar benar shock atas apa yang gurunya lakukan tadi.

"Jangan melamun, ssaem tanya kamu masih tidak percaya?"

"S-ssaem be-benar benar serius?"

"Of course baby, untuk apa ssaem bercanda."

"Ta-tapi bagaimana bisa ssaem menyukai-saya?"

Sebelum menjawab pertanyaan Jungkook, Seokjin memeluknya terlebih dahulu kemudian menjawab, "Tidak tahu, ssaem menyukaimu begitu saja. Lalu, bagaimana bisa kamu menyukai ssaem?"

"Saya juga tidak tahu."

Setelah itu terjadi keheningan, Seokjin masih setia memeluk Jungkook yang tidak memeluknya balik.

"Umm ssaem?"

"Ya?"

"Umm apa sekarang kita adalah...sepasang...kekasih?" Tanya Jungkook.

"Sepertinya begitu." Jawab Seokjin dengan sedikit tidak yakin.

"Kenapa jawaban ssaem terdengar tidak yakin?"

"Karena ssaem tidak tahu."

"Mana mungkin tidak tahu, ssaem pasti sudah pernah berpacaran."

"Tidak, ssaem belum pernah sekalipun memiliki kekasih."

"Bohong, orang se-tampan dan se-tua ssaem mana mungkin belum pernah memiliki kekasih."

"Jadi kamu mengatai ssaem tua, hm?" Tangan Seokjin yang melingkar di pinggang Jungkook menggelitik pinggang muridnya itu.

"Tidak ssaem maaf hahaha bukan seperti itu maksud saya haha."

"Berani beraninya kamu mengatai gurumu tua eoh?"

"Ahaha maaf ssaem maaf hahaha."

Seokjin masih tetap menggelitik Jungkook tanpa henti.

"Maaf ssaem huhu...hahaha."

Seokjin pun berhenti menggelitiknya, Jungkook sibuk mengatur napasnya. Seokjin seketika terdiam saat menyadari posisi mereka saat ini.

Jadi posisi mereka saat ini adalah Jungkook berbaring di atas sofa dengan Seokjin di atasnya yang mengukungnya.

Tatapan mata Seokjin tertuju pada bibir tipis muridnya yang berada di bawahnya, tanpa sadar ia semakin menurunkan kepalanya, Jungkook hanya diam saja dengan perasaan gugup dan jantung yang berdebar.

Saat hanya tinggal 2 cm jarak wajah mereka, Seokjin tersadar, 'Yak hajima, jangan menciumnya, memangnya kau sudah resmi menjadi kekasihnya?' Batinnya.

I'm Sorry Sir, I Love You [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang