S2 : 07

804 62 3
                                    

"Kyaaaa akhirnya setelah menanti dengan sangat lama aku bisa melihat pasangan gay secara langsung."
"Benar huwaaaa."

Dua teman perempuan Jungkook saling berpelukan, mereka merasa senang karena katanya akhirnya mereka bisa melihat pasangan gay secara langsung, bukan dari cerita lagi.



*****



Sementara itu di sisi lain, Seokjin sedang berada di ruangan kepala sekolah, ia di panggil karena ingin membicarakan terkait video yang sudah menyebar itu.

"Kamu tahu apa yang sedang terjadi?" Tanya sang kepala sekolah.

"Saya tidak tahu." Jawab Seokjin.

"Saat ini ada satu video yang sudah menyebar luas di sekolah ini, videonya berisi dirimu berciuman dengan salah satu siswa disini, lokasinya di pantai." Jelas sang kepala sekolah.

Seokjin tampak berpikir, 'Aku? Berciuman dengan salah satu siswa sekolah ini? Di pantai? Siapa?' Batinnya.

Beberapa detik kemudian ia akhirnya mengingatnya, sontak ia pun membulatkan matanya, "J-Jungkookie? B-Busan?" Gumamnya.

'Tapi bagaimana bisa ada yang merekam, itu di Busan, apa ada orang yang menguntit?'

"Sudah ingat?" Tanya kepala sekolah membuat Seokjin tersadar dari lamunannya.

"Ah i-iya, s-saya ingat."

"Video itu juga tersebar ke para orang tua murid, banyak dari mereka yang menelpon ke sekolah. Mereka meminta agar kamu di keluarkan dari sekolah ini, mereka berpikir kamu melecehkannya, dan mereka takut jika anak mereka nanti juga kamu lecehkan."

"Saya tidak melecehkannya."

"Lalu apa?"

"I-itu karena saya dan dia.....berpacaran."

"Ah begitu, apa ayahmu mengetahuinya?"

"Iya, aku sudah memberi tahunya saat libur kemarin."

"Lalu apa katanya?"

"Awalnya appa menentangnya, tapi akhirnya menerimanya."

Jadi ayah Seokjin dan kepala sekolah ini saling kenal, dan Seokjin mengajar disana juga atas permintaan ayahnya, jadi ya begitulah. Ayah Seokjin meminta agar dirinya mengajar di sekolah itu, kepala sekolah menyetujuinya saja, tapi dengan syarat Seokjin benar benar harus serius mengajar, tidak main main.

(Anggap saja bisa begitu ok)

"Baiklah, lalu apa yang akan kamu lakukan sekarang?"

"Umm bagaimana kalau seperti ini, saya akan berhenti mengajar tapi tidak sekarang, saya akan berhenti saat Jungkook- maksudnya kekasih saya lulus dari sekolah ini."

"Memangnya dia kelas berapa?"

"Dia kelas dua belas, jadi beberapa bulan lagi lulus."

"Baiklah kalau begitu, tapi tolong jaga sikapmu, jangan sampai ada hal seperti ini lagi, kalau sampai ini terjadi lagi mau tidak mau kamu harus berhenti mengajar saat itu juga. Karena kalau tidak, sekolah ini yang terkena dampaknya."

"Baik, saya akan berhati hati mulai sekarang."

"Ya sudah, kamu bisa lanjut mengajar sekarang."

"Baik, kalau begitu saya pamit." Seokjin pun berdiri lalu membungkuk sejenak pada sang kepala sekolah yang di balas anggukan kepala, setelah itu ia langsung pergi dari ruangan kepala sekolah.

-----

"Jadi Seokjin ssaem kekasih yang seperti apa?"

Jungkook masih saja ditanya ini itu oleh teman temannya, ia merasa risih dan tidak nyaman sebenarnya, tapi ia tidak bisa melakukan apa apa.

I'm Sorry Sir, I Love You [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang