S2 : 01

1.1K 75 18
                                    

Terhitung sudah 5 bulan berlalu sejak Seokjin dan Jungkook mengungkapkan perasaan mereka masing masing dan mulai menjalin hubungan, selama itu hubungan mereka baik baik saja, tidak ada masalah apapun, apalagi orang ketiga, belum pernah ada, dan semoga saja tidak akan pernah ada.

Selama 5 bulan pula belum ada orang lain yang mengetahui hubungan mereka kecuali mereka berdua, adik Seokjin alias Taehyung, dan Hoseok, mereka masih menyembunyikannya karena Jungkook. Inginnya Seokjin memberi tahu orang lain bahwa ia sudah memiliki kekasih yang imut, tampan dan cantik secara bersamaan.

Jungkook ingin menyembunyikannya karena ia takut, ia takut teman temannya akan mengatainya dengan hal yang menyakitkan hati lagi seperti sebelumnya, ia takut teman temannya akan membullynya lagi, ia takut di jauhi semua temannya karena dengan beraninya berhubungan dengan gurunya sendiri.

Banyak siswa siswi yang sempat mencurigai mereka karena Jungkook sering keluar masuk ke dalam ruangan Seokjin, namun mereka mencoba untuk berpikir positif. Mungkin memang ada urusan karena Jungkook paling pintar bahasa Inggris, pikir mereka.

•••••

Hari ini masih hari libur musim dingin, Jungkook berniat ingin pulang ke Busan sementara, ia rindu dengan keluarganya, sudah hampir satu tahun tidak bertemu karena Jungkook yang sibuk.

"Aku antar ya? Atau aku ikut?"

"Tidak perlu daddy, aku bisa pulang sendiri."

"No no, aku tidak mengizinkan. Kalau nanti kamu diculik bagaimana?"

"Kamu mendoakanku diculik?"

"No no, bukan begitu baby. Kamu itu sangat polos, seperti anak kecil, masih menyukai hal hal yang disukai anak kecil. Kalau nanti misalnya ada yang menawarimu es krim, atau permen, atau balon, lalu kamu menerimanya dan mereka menculikmu, bagaimana?"

"Aku juga tidak akan menerima pemberian dari orang sembarangan, aku tidak se-polos itu."

"Tidak tidak, pokoknya aku tidak akan membiarkan bayiku ini pergi sendiri. Berapa lama disana? Apa akan menginap?"

"Mungkin dua hari satu malam disana."

"Ok kalau begitu aku siap siap dulu, nanti aku jemput ya, see you baby, love you."

"Mmm love you too daddy."

Dan panggilan berakhir.

Seokjin bergegas mengambil tasnya, ia memasukkan pakaian yang di perlukan selama di Busan. Setelah itu ia tiba tiba terpikirkan sesuatu.

"Ah benar, berarti nanti aku bertemu keluarganya? Ah kenapa baru terpikirkan, apa yang harus aku katakan nanti? Bilang pada mereka kalau aku kekasihnya? Atau hanya bilang kalau aku gurunya? Tapi mereka akan berpikir untuk apa aku ikut dengannya kalau hanya sebatas gurunya saja. Lalu, aku beri tahu mereka yang sebenarnya?"

Sejenak Seokjin terdiam.

"Ah aku harus bagaimana? Apa mereka akan menerimaku? Atau mereka akan memintaku menjauh dari Jungkookie? Apa mereka akan mengancamku?"

"Tidak tidak, itu tidak akan terjadi, aku tidak akan pernah meninggalkan dia, tidak akan pernah, never!"

-----

"Hey baby." Sapa Seokjin saat Jungkook masuk ke dalam mobilnya.

"Mobilmu berbeda lagi, kamu punya berapa mobil sebenarnya, dan juga apa pekerjaanmu benar benar hanya guru? Kenapa mobilmu mewah semua? Mobil untuk sehari hari Mercedes Benz, lalu waktu itu Lamborghini, sekarang Porsche, besok apa lagi." Celoteh Jungkook tanpa membalas sapaan kekasihnya.

I'm Sorry Sir, I Love You [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang