Tanpa sepengetahuan Seokjin, Jungkook sebenarnya sedang menggigit bibir bawahnya sendiri. Ia merasa ingin mengeluarkan sebuah suara, jadi ia menggigit bibir bawahnya untuk mencegah suara itu keluar.
Namun setelah beberapa saat, ia sudah tidak bisa menahannya lagi, alhasil ia pun mengeluarkan suaranya.
"Hnghhh......"
Seokjin menyeringai setelah mendengar suara Jungkook.
*****
"Sudah aku duga kamu belum tidur." Ucapnya.
Jungkook jadi merasa malu, pipinya pun memerah. Tangan Seokjin masih setia mengelus tubuhnya.
"Mmhh hentikan aku ingin tidurh." Pinta Jungkook sembari menghentikan pergerakan tangan Seokjin pada tubuhnya dengan tangan.
"Tidur ya tidur saja, aku masih ingin mengelus tubuhmu." Balas Seokjin dengan berbisik.
"Aku tidak akan bisa tidur."
"Kenapa begitu?"
"Ah daddy please, let me sleep." Rengek Jungkook.
Seokjin pun tersenyum, ia menghentikan kegiatannya dan menarik tangannya, "Ok ok, good night baby." Ujarnya, lalu mengecup sekilas pucuk kepala Jungkook.
Chup
"Sleep well and have a nice dream, my baby." Ujarnya lagi, lengannya melingkar pada pinggang Jungkook dan menarik tubuhnya agar menempel padanya.
•••••
Beberapa hari kemudian, libur musim dingin telah usai, seluruh sekolah mulai pembelajaran kembali, begitupun dengan JinHit High School.
"Hai baby." Sapa Seokjin saat kekasihnya masuk ke dalam mobil dan duduk di sampingnya.
Chup
Seokjin mengecup sekilas pipi Jungkook membuat kekasihnya itu seketika terdiam membeku.
"What's wrong baby?" Tanyanya dengan nada khawatir.
"N-nothing." Jawab Jungkook dengan gugup.
"Bohong, kenapa kamu terdiam setelah aku cium pipimu? Apa kamu tidak suka?"
"B-bukan begitu, aku hanya....terkejut saja."
"Terkejut kenapa?"
"Umm karena...umm...tidak kenapa kenapa."
"Serius?"
"Ah sudahlah cepat berangkat, nanti terlambat."
"Baik tuan muda Jungkook." Seokjin pun mulai melajukan mobilnya.
"Oh berarti kamu supirku dan aku majikanmu."
"Iya tuan muda."
"Kalau begitu kamu jalankan mobilnya dengan sangat hati hati, jangan mengebut, kecepatan tidak boleh lebih dari enam puluh kilometer perjam, kalau ada polisi tidur harus melewatinya dengan sangat perlahan."
"Permintaan anda rumit sekali tuan muda."
"Kalau begitu kamu aku pecat, kamu tidak pantas menjadi supirku."
"Baiklah." Setelah mengatakan itu tiba tiba Seokjin menepikan mobilnya.
"Ada apa?" Tanya Jungkook bingung.
"Silahkan anda turun kalau saya di pecat." Ucap Seokjin, Jungkook hanya menatapnya dengan mata yang mengerjap lucu.
Seokjin merasa gemas melihatnya, namun ia masih ingin mempertahankan perannya sebagai supir Jungkook. Ralat, mantan supir.
![](https://img.wattpad.com/cover/334717963-288-k322530.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry Sir, I Love You [JinKook]
Fanfiction[Completed] [2 season] Jeon Jung Kook, seorang siswa yang pintar, baik hati, dan multitalent dari JinHit High School. Mata pelajaran favoritnya adalah Bahasa Inggris. Jungkook selalu mendapat nilai tertinggi di kelasnya dalam mata pelajaran Bahasa I...