"Ok you, what is your name?" Tanya Seokjin, ia benar benar akan memberi nilai pada muridnya itu.
"My name? Uhh who i am?" Tiba tiba saja Jungkook jadi nge-bug, bahkan ia sampai lupa namanya sendiri.
Mendengar jawaban muridnya itu membuat Seokjin tertawa, bisa bisanya lupa dengan nama sendiri. "Menarik sekali siswa ini." Gumamnya.
*****
"Ah iya, my name is Jeon Jungkook." Akhirnya Jungkook mengingat namanya setelah terdiam beberapa detik."Ok Jeon Jungkook, kamu mendapat nilai secara cuma cuma dari ssaem." Ucap Seokjin sambil menulis nilai pada kolom nilai Jungkook.
Semua temannya menatap dengan iri padanya, karena dengan mudahnya Jungkook mendapat nilai hanya dengan menebak benar umur gurunya.
"Ada yang ingin bertanya lagi?" Tanya Seokjin.
Kini seorang siswa yang mengangkat tangannya untuk bertanya, "Ssaem, apa rahasianya agar tampan?" Tanyanya.
Pertanyaannya itu membuat Seokjin dan temannya tertawa.
"Pertanyaan yang unik, rahasianya adalah tidak ada, ssaem sudah tampan sejak lahir, mungkin itu jawabannya." Jawab Seokjin diakhiri dengan kekehan.
"Baiklah, ada yang ingin bertanya lagi?"
Seorang siswi mengangkat tangannya, "Apa ssaem sudah memiliki kekasih?"
Pertanyaan itu membuat para siswi disana menatap Seokjin dengan serius menunggu jawabannya.
"Kekasih ya, hmm kebetulan saya belum memilikinya, jika ada yang berminat boleh menghubungi ssaem, hahaha." Jawab Seokjin dengan sedikit candaan.
"Ok kita akhiri sesi tanya jawabnya, sekarang giliran kalian yang memperkenalkan diri, di harapkan menggunakan bahasa Inggris ya."
"Ah ssaem, kenapa harus pakai bahasa Inggris." Keluh Jimin.
"Ini kan pelajaran bahasa Inggris, jadi ya pakai bahasa Inggris, tidak mungkin pakai bahasa Jepang bukan?"
'Syukurlah Seokjin ssaem orang yang menyenangkan, sedari tadi dia bercanda terus menerus.' Ucap Jungkook dalam hati merasa bersyukur karena guru bahasa Inggrisnya tidak menyeramkan dan menyebalkan seperti Kim Namjoon.
Kini tersisa Jungkook yang belum memperkenalkan diri, sebenarnya bagiannya sudah tadi, namun ia menolak. Jungkook sebenarnya bingung, apakah harus memperkenalkan diri, karena tadi Seokjin ssaem sudah mengetahui namanya.
"Apakah saya harus memperkenalkan diri juga?" Tanyanya.
"Of course." Jawab Seokjin.
"Tapi, bukankah tadi Seokjin ssaem sudah tahu nama saya?"
Seokjin terkekeh mendengar ucapan Jungkook, 'Benar benar sangat lucu dia ini.' Ucapnya dalam hati.
"Itu kan hanya nama, ssaem belum tahu umurmu, nama panggilanmu, dan lain lain."
"Ah baiklah." Jungkook pun berdiri untuk memperkenalkan dirinya. "My name is Jungkook Jeon, i'm nineteen years old in Korean age, you can call me Jungkook or my family call me Kookie, thankyou." Setelah itu ia duduk kembali.
"Good, kenapa marganya di taruh di belakang?"
"Uhh bagaimana ya, saya tidak tahu kenapa, tapi katanya jika di luar negeri marga kita jadi di taruh di belakang." Jelas Jungkook.
Semua teman Jungkook menatapnya kagum.
"Benar, haruskah ssaem beri nilai lagi untukmu?"
"Ah ayolah ssaem, jangan beri dia nilai terus, nilai dia sudah bagus." Protes salah satu siswa tak terima jika Jungkook diberi nilai lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry Sir, I Love You [JinKook]
Fanfic[Completed] [2 season] Jeon Jung Kook, seorang siswa yang pintar, baik hati, dan multitalent dari JinHit High School. Mata pelajaran favoritnya adalah Bahasa Inggris. Jungkook selalu mendapat nilai tertinggi di kelasnya dalam mata pelajaran Bahasa I...