21

1.1K 84 4
                                    

"Itu terserah padamu, kalau memang kau kuat, kau bisa mencintainya dalam diam. Tapi kalau memang sudah tidak bisa memendamnya kau bisa mencoba mengungkapkannya."

"Sepertinya Seokjin ssaem akan marah dan merasa jijik padaku hyung." Balasnya dengan tersenyum getir.

"Tidak ada salahnya mencoba dulu."

"Baiklah, aku akan memikirkannya terlebih dahulu."

*****

"Pikirkanlah baik baik."

"Tapi, apa menurut hyung aku ini salah? Apa aku salah sudah mencintai guruku sendiri?"

"Tidak salah, karena memang seperti itulah cinta, selalu datang tiba tiba dan tidak peduli pada siapapun kita mencintai orang."

"Apa menurut hyung Seokjin ssaem akan marah padaku kalau aku mengungkapkannya?"

"Seokjin ssaem sudah dewasa, hyung yakin dia akan memahaminya."

"Yah semoga saja."

-----

"Taehyung-a, kau ingat saat hyung bertanya padamu tentang cinta?" Tanya Seokjin, saat ini ia dan adiknya sedang dalam perjalanan pulang.

"Ingat."

"Apa kau benar benar yakin kalau hyung ini sedang jatuh cinta?"

"Umm sepertinya begitu, memangnya kenapa?"

"Sepertinya hyung benar benar sedang jatuh cinta."

Seketika Taehyung membulatkan matanya, "Benarkah?! Hyung sudah yakin sekarang?!" Tanyanya tak percaya.

"Belum sepenuhnya yakin, tapi....sepertinya memang begitu."

"Wah daebak, siapa orang yang bisa membuat hyungku ini jatuh cinta?"

"Tapi hyung sepertinya menyukai orang yang salah."

"Kenapa begitu?"

"Masalahnya orang yang hyung sukai itu adalah murid hyung."

"Seolma? Jungkookie?" Tebak Taehyung.

"Bagaimana kau tahu?"

"Jadi memang benar dia? Padahal aku hanya menebaknya."

"Ya, itu dia, dan sepertinya hyung sudah menyukainya sejak pertama bertemu, hyung selalu tertarik padanya setelah pertemuan pertama kita di kelas waktu itu."

"Berarti itu sudah lama, hyaa akhirnya hyungku ini mencintai seseorang setelah bertahun tahun."

"Tapi apa menurutmu hyung tidak salah mencintai murid hyung sendiri?"

"Sudah aku katakan hyung bebas mencintai siapapun, itu hak hyung."

Seokjin menghela napas, "Lalu apa yang harus hyung lakukan?"

"Ya hyung maunya bagaimana, hyung pilih saja apakah mau jujur saja padanya atau pendam sendiri perasaan hyung."

"Kalau hyung jujur padanya menurutmu dia akan bagaimana?"

"Mana aku tahu, hyung coba saja jujur padanya."

"Hyung takut dia akan marah dan menjauhi hyung, hyung tidak ingin itu terjadi."

Taehyung tidak membalas.

•••••

Liburan telah selesai, hari ini adalah hari pertama para siswa siswi JinHit High School masuk.

Suasana di kelas Jungkook ramai membicarakan liburan mereka, termasuk Jimin yang terus menerus mengoceh soal liburannya.

Jungkook tidak memedulikannya, pikirannya sibuk memikirkan perasaannya, dan juga memikirkan apakah ia harus jujur tentang perasaannya pada gurunya atau tidak.

I'm Sorry Sir, I Love You [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang