The Devil in Suit

Abstract

Olla Agustine Bosse

Dia arogan, playboy, egois, tak berhati dan suka seenaknya saja. Dia menganggap semua orang itu adalah sebuah properti. Aku benar-benar tidak menyesal telah memperlakukannya dengan buruk karena dia memang pantas mendapatkannya. Dari awal kami bertemu saja dia sudah menunjukkan kelakuan kurang ajarnya dan membuatku marah setengah mati. Aku tidak perduli betapa pentingnya dia di sini, karena di mataku dia tidak lebih baik dari seekor kecoa. Aku kira selama ini aku hidup dengan dua devil, tapi sepertinya aku tidak tahu definisi devil yang sebenarnya sebelum aku bertemu dengan laki-laki itu.

Ryunosuke Sakata

Dia adalah perempuan pertama yang berani-beraninya menamparku. Walaupun dia sudah mengetahui betapa berpengaruhnya aku di dunia ekonomi Indonesia, dia masih saja memperlakukanku dengan kasar. Aku kira memang dia berkepribadian seperti itu, tapi kenyataannya dia hanya menunjukkan sikap buruknya itu di depanku. Ada banyak sekali hal yang aneh dengan perempuan itu, termasuk sikapnya yang selalu saja menutup-nutupi kemampuannya itu. Aku menginginkannya. Jangan salah sangka, aku hanya ingin dia bekerja untukku sebelum ada perusahaan lain yang menemukannya.