Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.
" WAALAIKUMUSSALAM "
kelihatan kelibat dahlia , naim dan amirr sedang lepak di salah satu meja di dewan makan . buku yang berselerak memenuhi ruang meja yang ada , tidak memberi peluang untuk orang lain menduduki meja itu .
naim yang melihat kepala dahlia yang semakin tertunduk hanya tersenyum kecil . manakala amirr yang berada di sebelah naim hanya membuat muka menyampah melihat tenungan naim .
" aku takut berlubang kepala dahlia kalau kau tenung macam tu "
naim segere menegakkan dirinya apabila mendengar kata kata amirr . dia berdehem sebelum menjeling amirr yang hanya membuat muka tanpa reaksi .
" mana ada aku tenung . aku tengah menghargai ciptaan tuhanyang indah "
" bluerk "
" sial la kau ni-"
interaksi antara naim dan amirr terbantut apabila kedua dua kepala mereka diketuk dengan buku . melihat dalangnya , ternyata dahlia sedang melihat mereka berdua dengan tenungan penat .
" sehari korang tak gaduh tak boleh ke ? "
" tak- "
" diam lah kau "
mendengar jawapan amirr yang acuh tak acuh membuatkan dahlia segera memotong ayatnya sambil menjeling tajam ke arah amirr .
naim yang melihat mereka berdua, berdehem kecil sebelum mengalihkan pandangannya ke arah dahlia lalu berkata .
" bunga ? "
dahlia memutuskan jelingannya ketika mendengar naim memanggilnya . dia mengangkat keningnya sambil menelengkan kepalanya sedikit . sekali lagi naim berdehem melihat wajah dahlia .
' cantik '
" awat ? "
" kau balik ke cuti ni ? "
mendengar soalan naim , dahlia hanya mampu terdiam sebelum menganggukkan kepalanya . dia sempat mengeluh kecil lalu meletakkan kepalanya di atas meja sebelum berkata .