Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" JOM KITA BREAKFAST SEKALI "
malam yang kini diterangi cahaya bulan menjadi peneman buat dahlia yang sedang duduk di taman rumahnya . dahlia sedang mengambil angin malam kerana dirinya belum rasa hendak dibuai mimpi .
" ratna ? ratna buat apa dekat luar malam malam ni ? "
memusingkan badannya , dahlia tersenyum melihat susuk tubuh milik papanya yang sedang berdiri di hadapan pintu itu .
" saja je ambik angin sikit , lama tak ambik angin kat rumah ni " kata dahlia , matanya kembali tertumpu ke arah bulan yang terang . seakan akan menemani dirinya .
dahlia dapat merasakan susuk papanya melabuhkan diri di sebelahnya . dahlia menggerakkan tubuhnya ke tepi sedikit untuk memberikan papanya ruang .
sedang mereka berdua di temani bulan yang terang , kesunyian antara mereka di pecahkan oleh papanya .
" ratna , esok papa dah nak gerak dah "
mendengar kata kata papanya menimbulkan rasa pahit di hati dahlia . namun , dahlia tidak terkejut malah telah menjangkakan hal ini cuma tidak secepat ini .
" ouh ok " jawapan acuh tak acuh diberikan oleh dahlia kepada papanya .
" ratna marah papa ke ni ? kita baru je berbaik kan tadi ? takmau lah macam ni " dato' bahari memujuk puterinya . dia tidak mahu berjauhan dengan dahlia jika hubungan mereka bertambah retak lagi .
" ratna tak marah la papa . ratna cuma.. "
memusingkan dirinya ke arah papanya , dahlia memberikan senyuman . namun senyuman dahlia bukan seperti senyumannya tadi . senyum yang tadi memberi erti sinar tapi sekarang hanya kekosongan yang ada .
" ratna penat "
dato' bahari berasa pelik . dia berdiam diri untuk membiarkan puterinya meneruskan kata katanya .
" ratna penat la papa . penat sebab tak dapat nak luangkan masa dengan papa macam dulu . penat sebab papa dah tak macam dulu "
wajah dato' bahari terus berubah . wajahnya yang tadi bercahaya kini kembali dingin .
" ratna tahu kenapa papa bekerja macam ni . kenapa perlu dipersoalkan lagi ? dah lah papa nak packing barang "