" KAU KENA TIBAI KE ? "
" EW CLICHE BODO KAU PUNYA AYAT "
semasa mereka berdua di dalam perjalanan ke dorm milik hakeem . hanya kesunyian yang menemani mereka berdua . namun , hakeem telah membuka mulutnya untuk berkata .
" weyh , betul ke mak kau dah takde ? " perlahan hakeem menyoal . takut jika secara tidak sengaja menyinggung perasaan permatanya .
dahlia menenggelkan kepalanya setelah mendengar soalan hakeem . dahlia perasan akan keadaan hakeem yang dari tadi tak senang duduk , rupa rupanya itu yang bermain di kepalanya .
" tak lah , dia sengaja lepak underground "
mendengar jawapan dahlia , hakeem hampir tersedak dengan sambil lewa yang ada pada dahlia . sebelum hakeem menolak bahunya sedikit tanda protes .
dahlia tersenyum kecil melihat gelagat hakeem dengan jawapannya sebelum dia berdehem kecil .
" mama aku dah lama meninggal , waktu tu aku masih sekolah rendah . tapi tu lah , mama aku pergi dia bawa peneman sekali " kedengaran nada suara dahlia semakin sayu apabila mengenang kembali peristiwa itu .
" siapa ? "
menolehkan kepalanya ke arah hakeem apabila mendengar soalan itu , dahlia hanya mampu tersenyum . namun , senyumannya itu mempunyai seribu makna .
" andi , abang aku "
mata hakeem membutang apabila dia mengetahui akan kewujudan abang permatanya . nama yang seakan akan dikenalinya menjadi persoalan .
" macam mana dia orang- "
" kita dah sampai dorm kau "
belum sempat hakeem mengeluarkan isi hatinya , dahlia terlebih dahulu memotong ayatnya . melihat mata dahlia yang seakan merayu untuk menukar topik membuatkan hati hakeem remuk . seolah olah dahlia telah memendam perkara ini seorang diri .
hakeem hanya mengeluh kecil sebelum memusingkan badannya untuk membuka tombol pintu dormnya . tetapi belum sempat tangannya memegang tombol itu , pintu itu telah pun terbuka .
" lia ! " kedengaran suara zahrin menjemput dahlia masuk ke dorm mereka dengan menarik lengan dahlia . hakeem yang hanya ditepi hanya dipalau oleh zahrin .
YOU ARE READING
puspa . phc
Fanfictionsesungguhnya , engkaulah adinda puspitaku . impianmu yang sungguh murni , menambah keindahan harapanku , sesungguhnya jikalau harapan ku telah ditakdirkan untuk bersama mu , kebahagiaan sentiasa menemaniku . ~ gelora ; p.ramlee & saloma ~ start :...