20. ( 18+ )

1.2K 83 10
                                    

Warning!!!
Area 18+ hati-hati!
Bagi hang berpuasa,harap hati-hati kalau buka chapter kali ini. Terima kasih . 🙏🙏


"Ah...ah...oh...mmm..."

Naruto melirik ke belakang dengan mata yang amat sayu, wajahnya memerah hingga ke telinga. Ia sudah tidak kuat.

"Hic...uhm...Aku...ah...aku lelah."

Bukannya berhenti Sasuke justru semakin mempercepat gerakan pinggulnya,Naruto hanya bisa menggigit bibir bawah nya. Mulai pulang dari rumah ibu mertua nya,ia di gempur terus oleh suami nya. Tidak peduli kalau luka nya masih belum sembuh total.

'Aku baru tahu...kalau Sasuke ini,punya nafsu dan stamina yang besar. Rasanya mau mati.' Raung Naruto dalam hati.

***

"Ngh..."

Naruto membuka matanya dan menoleh ke samping,ada Sasuke yang sedang mengecup dan menjilati lehernya. Kejantanan nya masih berada di dalam sana,ia gesek-gesek sedikit seolah ingin menggoda Naruto.

"Uhm...kalau kau masih ingin ya sudah, silahkan. Aku tidak apa."

"Aku terlalu rindu pada mu,sampai lepas kendali."

Naruto hanya tersenyum dan meraih pipi Sasuke dan mengusap nya pelan, sebenarnya kalau boleh jujur ia sangat lelah,tapi ia kasihan juga dengan laki-laki yang masih betah memainkan puting nya sekarang.

"Uuuh...mmmhh..."

"Ayo mandi."

Naruto hanya berbalik dan merangkul leher Sasuke, memberikan dirinya di bawa pergi ke kamar mandi bak anak koala yang tengah di gendong oleh induk nya.

Di kamar mandi Sasuke melihat perut Naruto,sedikit menggembung. Ia penasaran kemudian berjongkok di depan Naruto,seperti biasa ia menempelkan telinga nya di perut bocah itu. Dan yang ia dengar...

Kruyuuuuuuk...

"Ya ampun."

Sasuke menengadah ke atas dengan senyum geli di bibir nya, sementara Naruto sudah menahan malu sambil menutup mulutnya dengan sebelah tangan, sebelah nya lagi mencengkeram bahu Sasuke yang keras.

"Lapar,hn?"

"Uhm...hu'um. Aku ingin... sesuatu."

"Apa itu?"

"Salad buah dah sayur."

"Akan aku katakan pada koki nanti."

"Tidak mau. Harus kau yang buatkan."

"Iya iya."

Saat mandi pun Sasuke tetap tidak tahan,melihat tubuh Naruto yang kecil dari belakang seperti ini entah kenapa mampu membuat libido nya naik seketika. Padahal semalaman ia menyiksa istri nya,tapi ia masih belum puas.

"Sasuke!!! Jangan begituu~~"

"Kau bilang tadi aku boleh melakukannya lagi,kalau masih ingin."

Rose Blood. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang