28.

689 80 31
                                    

Parah si.. 😅😅😅

Paraahhhhhhh... 😭😭😭

Ku akui aku salah tapi tolong jangan cuek dong. 😭😭😭

Ini udah masuk chap 28 dan aku liat review kayak... Biasa aja gitu.

Merasa gagal nulis ini cerita. 🥺🥺🥺

Tapi ya udah lah lanjut ae. 😅

***

Setelah keluar dari ruangan dokter Gilbert merasa ngeri melihat Sasuke yang duduk di sebelahnya,tidak hentinya menelepon sana sini dengan wajah yang amat mengerikan.

Walau dengan emosi yang tidak stabil Sasuke tetap tenang selama menelepon dan tidak ada nada keras sedikitpun,walau tidak bisa di pungkiri kata-kata nya amat tajam.

Gilbert jadi merasa penasaran sebenarnya pekerjaan Sasuke ini apa? Kalau tadi ia lihat selama pria itu bertarung sangat akurat. Seperti bukan amatiran biasa, layaknya sudah terbiasa dan memang ahli dalam hal bertarung.

Caranya menembak dan caranya memainkan pisau juga terlihat sangat mahir, mungkin kah Sasuke seorang polisi kelas elite? Atau seorang pensiunan militer? Yang mana?

"Kalian sudah dapatkan semua yang ku minta?"

Nada yang sangat dingin di telinga Gilbert,ia melihat pria itu sedang konsentrasi mendengarkan laporan dari sosok yang tengah melakukan panggilan seluler dengannya.

Kepalan tangan Sasuke semakin erat ketika mendengar segala jenis informasi dari anggota nya,ia menghela nafas kasar. Bagaimana pun juga ia belum bisa pergi sekarang,Naruto harus di operasi.

Prediksi Naruto melahirkan sebenarnya 2 Minggu yang akan datang,namun karena kecelakaan tadi ketuban nya pecah dan sudah mengering karena menunggu ambulance datang dan lamanya di perjalanan.

Mau tidak mau Sasuke harus menyetujui bayi nya harus segera di keluarkan,namun ada kemungkinan membahayakan Naruto serta bayi nya. Sasuke di suruh memilih antara Naruto atau anaknya.

Sasuke minta kedua nya untuk di selamat kan namun kalau memang salah satu tidak bisa di tolong maka Sasuke memutuskan untuk menyelamatkan Naruto saja,ia tidak bisa kehilangan anak pirang itu.

"Jika sudah bawa dia ke tempat khusus,kau tahu apa yang harus kau lakukan kan? Tunggu aku di sana,sekitar dua atau 3 jam lagi baru aku tiba. 'istri' ku sedang menjalani operasi."

"Di kerjakan Tuan Uchiha."

Sambungan putus dan Sasuke terdiam sejenak,menarik kasar poni nya ke belakang kemudian beranjak dari duduknya.

"Hey...where are you goin'?

Sasuke cuma menoleh sedikit kemudian lanjut berjalan,tentu saja ke administrasi rumah sakit untuk membayar biaya persalinan. Apa lagi?

Selama Sasuke berjalan menuju tempat administrasi pikirannya berkecamuknya, bagaimana mungkin orang yang ia percaya... melakukan itu pada nya?

"Ada yang bisa di bantu tuan?"

"Biaya... persalinan. Atas nama Uchiha Naruto."

Sasuke meletakkan black card di atas meja administrasi, sebenarnya seluruh rumah sakit sedang di gegerkan dengan kabar ada sosok pemuda yang bisa mengandung. Katanya hermaprodith aktif dan orang-orang yang mendapat kondisi seperti itu amatlah langka.

Rose Blood. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang