Hari pemilihan tiba hari dimana mereka masuk kedalam timnas U20 . ,Hari yang mereka tunggu ,latihan berat selama mereka berada di bluelock tidak sia-sia .
Banyak yang berguguran dari seleksi bluelock ,impian demi impian gugur satu persatu ,menanggalkan nama atlet sepak bola jauh-jauh. Hanya yang terpilih di antara yang terbaik mampu bertahan disana .
Seorang pria berkulit pucat sedang memikirkan masa depannya ,kalau sudah selesai masuk ke timnas .
Pikirannya kacau, di tambah banyak tawaran masuk untuk pergi ke luar negri untuk masuk kedalam tim.
Nagi melirik misaki yang sedang sibuk bermain ponselnya di hari liburnya .
Dia memikirkan, kalau nantinya dia pergi meninggalkan misaki sendirian lama di jepang , sudah 7bulan lamanya mereka menikah dirasanya sangat tidak percaya melewati hari-hari dengan orang terkasihnya .
"Nee ..misaki .. "
"Hm ..? "
Tangan nagi memeluk erat pinggangnya tak mau melepaskan tubuh. Istrinya walau hanya sebentar .
"Eh ? Ada apa nagi-kun .. ,? " Merasa ada yang tidak beres dengan sikap suami nya yang tiba-tiba .
Pria itu menyandarkan wajahnya di tengkuk istrinya tempat favoritnya unuk bersandar dikala pikirannya sedang kalut .
" Misaki .. kalau nanti aku pergi ke luar negri , apa kau tidak kesepian ,hm ? " Tuturnya lemas.
Misaki menyadari kalau suaminya banyak menerima tawaran untuk pergi ke LN ,terutama manshine city ingin memasukan nagi sebagai tim disana .
" Pergilah , jangan pikirkan aku .. kau ini selalu saja menghawatirkan aku , aku akan baik-baik saja .. kau bilang ingin mengejar mimpi mu bersama reo hm ,.." sembari mengusap kepala nagi yang tertunduk lesuh.
Dia juga sebenarnya sedikit sedih kalau suatu hari akan ditinggalkan nagi ,.
"Ikutlah dengan ku nanti .. aku tidak bisa jauh darimu , memikirkannya saja membuat dada ku sesak " jelasnya
Misaki melepaskaan tangan nagi ,kini berhadap-hadapan dengannya . Jarinya mengelus wajahnya dengan lembut .
"Nagi .. aku disini bekerja , aku juga punya tanggung jawab besar disini " ..
misaki sekarang di tunjuk sebagai manager cafe , karena kazuki diberi kepercayaan untuk membuka cafe baru di daerah lain.
Tubuh nagi sangat lesuh mendengar jawaban misaki seperti itu .
Membawa dua tangan misaki untuk di ciumnya , di ciumnya sesekali .
"Apa kau tidak menyayangi ku lagi hm ? Pokoknya aku tidak bisa jauh dari mu ,tidak .. tidak mau kalau jauh dari mu ,aku tidak suka menahan rindu ,itu membuat dada ku sakit "
"Nagi .. dewasa lah sedikit.. aku disni punya tanggung jawab besar .. aku tidak bisa mengikuti mu ke kuar negri ."jelasnya ,menguatkan bayi besar yang selalu bermanja padanya .
Mereka pun terdiam untuk beberapa saat ,sampai tak ada satu pun yang berani berbicara satu kata apapun.
Misaki melihat punggung nagi meninggalkan ruang tamunya dengan nalan sempoyongan dia bisa melihat raut wajah kecewa nagi padanya .
"Apakah aku terlalu egois menjadi wanita karier " gumam misaki .
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BLUELOCK) Living with my big baby (NAGI SEISHIRO). END
Teen Fiction‼️DILARANG COPAS/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN , KALAU MAU DI HARGAI !!! ,HARGAI DULU KARYA ORANG LAIN ‼️follow me hehe ???????? ????‼️‼️ kehidupan seorang atlet sepak bola yang selalu dipenuhi persaingan telah membuatnya memiliki semangat menjadi yan...