Hari yang benar tidak terduga bagi bagi ,bagaimana tidak orangtuanya sudah ada 3 hari dirumah mereka ,iris mata abu-abu itu memutar bola mata nya , memandangi istrinya yang sibuk bercanda dengan ibu nya .
.
.
.
.
"Biar aku saja bu yang mencuci piring , ibu bermain saja dengan si kembar " ..Misaki merapihkan piring bekas dan gelas , bermaksud menaruhnya di wastafel .
Misaki tersenyum cerah , orangtuanya sangat menyayangi mereka sampai menginap selama ini, ini adalah momen keluarga yang sangat hangat tak ingin dia lewatkan 1 detik pun .
"Dimana ya aku taruh ocha ,..?? Aah ! Itu dia ..
.
.
.
#greb!
"Butuh bantuan ? "
Nagi mengagetkan ya , bisa-bisa dia muncul di belakang nya tanpa suara sama sekali .
Suaminya membantu mengambil teh ocha yang memang letaknya tinggi sekali sulit untuk di gapainya .
"Ah terimakasih .. kau mau kubuatkan susu coklat juga ? Atau lemon tea? "
"Tidak mau .. " singkat nagi..
"Aaa.. ok kalau begitu aku akan kembali lagi aku akan menemui ib ....
Dengan cepat Nagi menahan tangan istrinya itu yang ingin kabur dari pandangannya .
Nagi tidak tahan dengan sikap. Istrinya yang cuek itu benar saja ,kedatangan orangtuanya misakinjadi tidak mempedulikannya alias. ..."Ohh ayolah Nagi , jangan sekarang ibu ada disini ,bukankah menyenangkan ada ibu dan ayah ? " Misaki menaikan satu alisnya memberi kode agar bagi mengerti kalau moment keluarga ini sangatlah penting.
Nagi menghela nafasnya panjang, bahkan hari liburnya tidak bisa dia habiskan dengan istri tercinta nya .
.
.
Nagi menempelkan dahi nya pada istri tercintanya itu menatapnya dengan penuh kasih sayang ,meminta perhatian istrinya walau 2 menit saja .
"Baby tidak rindu dengan ku .. um? Kapan aku mendapat pelukanmu? Lihat , kaubtidak menepati janji mu untuk memberi kasih sayang padaku selama ibu dan ayah Disni " .. jelasnya dengan mulut yang sedikit Monyong itu .
.
.
.
#rangkul
"Ok kau dapat perhatian ku ,Nagi my love .. sebentar lagi ya ok .. aku akan memberikan sebanyak yang kau mau ,tapi..
Misaki dengan usil mencubit otot perut nagi yang sempurna itu , yang sangat menggiurkan dari pada roti sobek mana pun .
.
.
---(Mimisan Mimin 🤤😫eh #PLAK ! )
---"Kau mau berapa ronde ? 2 atau 3 ? Akan aku berikan. Tapi tolong ..momen langka ini tidak boleh di ganggu , onegai~ hihi "
"Mendokusei.. tapi berikan aku yang muka nya dulu aku akan menurut bagaimana? " Nagu menatapnya dengan penuh harap..
Misaki melongo dengan sebutan **uang muka** sepertinya telinganya tersumbat air , sampai salah dengar dengan kata itu .
"U..uang muka ??? Apa itu ,nagi aku tidak meng--
KAMU SEDANG MEMBACA
(BLUELOCK) Living with my big baby (NAGI SEISHIRO). END
Teen Fiction‼️DILARANG COPAS/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN , KALAU MAU DI HARGAI !!! ,HARGAI DULU KARYA ORANG LAIN ‼️follow me hehe ???????? ????‼️‼️ kehidupan seorang atlet sepak bola yang selalu dipenuhi persaingan telah membuatnya memiliki semangat menjadi yan...