lautan rindu

1.7K 114 6
                                    

Akhirnya misaki sendirian di dalam rumah mereka , seperti biasa sambil menikmati liburnya. Misaki merapihkan kamarnya , sepertinya nagi melewatkan kamar untuk di rapihkan ..

"Eum ? "

Dahinya sedikit mengkerut melihat buku berwarna pink di meja kasur nya .
Mata nya berbinar saat melihat buku perkembangan bayi .

"Ya ampun.. ternyata aku berhasil membuatnya salah paham , aku juga bodoh membuang tes rapid itu disana " .

Misaki membaca lembaran demi lembaran. Matanya nya terfokus pada coretan  gambar janin masih berusia 1 minggu .
Ada sedikit catatan juga yang di tinggalkan nagi bersama coretan itu. 


"Papa akan melindungi kalian berdua , hmm.. kalau nanti kau sudah lahir, ayo kita bermain game sepanjang hari ,kita akan membuat mama mu pusing 4x lipat dari biasanya . Karena itu tolong maafkan papa , bertahan lah diperut mama mu ,papa akan segera menjemput mama dan membawa kalian kesini ke rumah kecil kita yang hangat ,papa mencintai kalian berdua . Tunggu papa OK ! " ..


Pelupuk matanya tidak berhenti mengeluarkan air mata .
Ternyata nagi sangat ketakutan kalau dia melukai  bayinya . 

" kkk~ lucunya nagi..  sebelum itu terjadi ada baiknya kita merencanakan matang-matang sebelum dia hadir nagi-kun .. untuk saat ini aku ingin sekali hanya berdua dengan mu "
Sambil memeluk buku berwarna pink itu .

.

.

.

Disamping itu nagi bersiap untuk lawan tanding dengan kaiser . Isagi tersenyum puas melihat nagi datang dengan kepercayaan diri penuh .

"Woaah nagi ... Sepertinya masalah pribadi mu sudah beres ya "  tanya isagi padanya



"Bukan hanya beres , dia membuat kami HmPHHH !! "
nagi buru-buru menutup mulut ember reo .




Matanya langsung tertuju pada satu orang di sebrang sana yang sedang terduduk .

"Aku akan memberi pelajaran si tato biru itu " aura gelap menyelimuti nagi yang sedari kemarin menahan untuk tidak menghajar kaiser. 







Kaiser yang sadar diperhatikan oleh nagi , menarik senyumnya kesamping .

"  Akan ku hancurkan kau seperti bidak catur " .

.

.

.

Misaki yang bersiap menonton pertandingan suaminya lewat ponsel  menyamankan posisinya di kamar .

"Ini dia dimulai ! " 





Pertandingan itu di tonton seluruh dunia untuk melihat kehebatan para striker di bluelock .

Memunculkan  Manshine city memasuki lapangan.
Pandangan misaki tidak lepas dengan pria menjulang tinggi disana .

"Kau bisa nagi ! Semangat ! " 

.

.

.

Pertandingan seru itu sampai membuat misaki menggigit jarinya sendiri .
Sekarang skor menjadi 2 : 2 .. gol penentuan di menit-menit akhir membuat siapapun yang menontonnnya berdebar .

Dengan penuh harap nagi bisa memenangkan pertandingan melawan kaiser .
.

.









Pertandingan itu akhirnya berakhir dengan skor 3 : 2 .. dan dimenangkan oleh tim lawan Bastard munchen. 




(Terlalu cepet selebrasi sih si ayank xD #PLAK )


(BLUELOCK) Living with my big baby (NAGI SEISHIRO). ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang