kei yang polos

757 40 10
                                    

"hee..? apa-apaan ini ?"

pagi hari ini ken melihat pemandangan yang merusak kornea matanya. bagaimana tidak kedua orangtuanya sedang asik bermesraan di dapur.

"aniki~ hihi .." baunya ditarik adik lelaki bungsunya kei, wajah nya belepotan oleh makan siangnya sendiri, terlihat banyak cokelat memenuhi seluruh wajah mungilnya.

"ya ampun , dua orangtua itu tidak melihat sikon ! kemari kei ..!
ken menggendong adik bungsunya yang sudah seperti tidak terurus. tangannya yang besar mengusap wajah kei perlahan.

"mama kapan pulang ? kau ada dimana saja huh ? tidak rindu dengan aniki ?" ken cemberut pada adiknya ini.

"hihi~ aniki kalau tudah malah malah miyip mama, aku balu pulang tadi pagi" coloteh anak usia 3 tahun ini.
jari mungilnya menarik helai rambut kakaknya pelan.

"biar aniki tebak .. pasti papa yang menjemput ? " tanya sang kakak.

"yup~ aniki benal hehe !~ , aniki ayo main~ " bujuk kei.

sudah ken duga, mana bisa nagi papa bisa tahan hidup terpisah dari misaki mama.
mata ken terbelalak saat adegan lovey dovey orangtuanya mulai agak..

"CLOSE YOURE EYES KEEEI !!! ,OYYY ORANGTUA ! DISINI ADA ANAK KECIL !!! " sigap ken menutup mata adik bungsunya dengan tangannya yang besar.

mendengar teriakan dari putra tertua mereka , nagi dan misaki menghentikan adegan kissingnya secepat mungkin.

"ekhem ! , anak tampan mama sudah pulang ?"  tanya misaki yang sedang sibuk menghentikan tangan suaminya yang mencoba masuk ke dalam bajunya.

"bocah menganggu saja " celetuk nagi.

.
.
.

.
.

*BZT-BZT*

"PAPA SIALAN ! "
dua lelaki kembar ini saling menyambar  tatapan seram satu sama lain, kei yang lugu hanya bisa mengemut jarinya dengan imut. kadang si bungsu suka seklai bingung kenapa papa dan anikinya sering sekali bertengkar meributkan hal yang sepele soal kasioh sayang mama misaki.

"cukup-cukup kalian berdua, nagi duduk , kau juga ken dan kei kemari nak.."  misaki menyudahi pertengkaran dua pria nya yang tidak ada habisnya itu.

.
.

*set*

ken menarik kursi meja makan nya , matanya masih menatap sinis pada ayahnya itu. remaja tampan ini menarik kursinya lebih dekat pada mama misai dan berbisik pelan.

"mama katakan padaku , apa papa melakukan sesuatu sampai mama mau pulang ? " bisik ken pelan.

"tidak kok, bagaimana dengan makana mu selama ini ? apa papa menyiapkan makanan kalian dengan baik ? " tanya misaki tangan nya membelai rambt putra kesayangannya.

dengan cepat ken menggeleng keras, bagaimana ada chef yang lebih baik dari mama nya.

"masakan papa gosong ! masakan mrai asin.. tidak ada yang lebih enak dari masakan mama,

ken langsung saja mendusel kepalanya di bahu ama misaki, selama ibunya pergi makan siang dan makan malamnya seperti neraka.

"mama, buat kan aku bento yang banyak.. aku rindu mama dan masakan mama .." tuntas ken, tidak bisa dia bayangkan kalau mama misaki pergi lebih lama lagi, bisa-bisa nutrisi nya tidak terpenuhi.

" hee.. dasar anak manja " celetuk nagi , yang sibuk menyeruput kopi nya.

"masa bodo , aku lebih baik daripada pria yang bisanya uring-uringan tiap malam memanggil mama " balas ken, masih terekam di kepalanya selama ibunya pergi tidak ada hentinya nagi melihat isi kulkas , di kamarpun sibuk bengong memikirkan kemana pergi istrinya, serta ocehan di tempat tidur, membuat remaja pria ini pusing melihatnya.

(BLUELOCK) Living with my big baby (NAGI SEISHIRO). ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang