(selamat membaca hehe , jangan lupa vote nya , dukung para penulis seperti kami , terimakasih atas kebaikan hatinya❤️❤️ )
Seminggu kemudian William mulai sering terang-terangan mengajak Mirai kencan, berkat kepercayaan Nagi padanya,William tidak perlu main petak umpet lagi sekarang.
"Mirai ,ajak Willie latihan main bola bersama Ken " ajak Nagi yang sudah siap dengan perlengkapan latihannya.
"Papa.. kei mau main bola juga~ " kini kei mendusel dipunggung ayahnya.
Benar juga ini hari Minggu kenapa tidak mengajak semuanya saja untuk menemaninya latihan."Oke, ayo kita ajak mama dan oneesan ,kau suka penghancur kecil? " Nagi menggendong putra bungsunya.
Berbeda dengan saudara kembarnya , Ken memilih mengunci diri di dalam kamar, semenjak William di beri izin rumahnya selalu heboh dengan cekikikan mama dan kakak perempuannya.
.
.*Tok-tok*
"Ken ayo cepat keluar ! Papa menunggu di dalam mobil ,Mirai dan mama juga ikut ! " Teriak Nagi pelan di depan kamar putranya itu.
Wajah kusut dan rambut berantakannya masih anteng di dalam selimut, kali ini apa lagi keributan di dalam rumahnya.
"Yada ! Aku mau di dalam rumah saja ! " Teriak nya dari dalam kamarnya.
Cuma ada satu cara agar anak ya yang pemalas itu mau gerak ikut latihan bersamanya.ide cemerlangnya selalu berhasil menipu Ken sejak kecil.
"Oho.. kau tau ,paman Reo baru saja membelikan mu kursi game kau tau ? Paman Reo bilang ..
Seringai jahil Nagi menjadi lebar ,dia tau kalau Ken sangat dekat dengan teman ATM berjalannya itu.
"Untuk Ken keponakan paman yang tampan , ah tapi sayang papa tol---
.
.
.
.
.
*BRAK*
"IKUT !! AKU IKUT LATIHAAN !!! "
Belum tuntas nagi berbicara Ken sudah keluar dari goa persembunyian nya, munculah kembarannya yang tampan itu, saking cepatnya suara pintu terbuka kencang sekali.
"Suge omae, cepat sekali .. sekarang mandi atau papa akan mengadu pada aoi kalau kau itu pemalas, cepat atau kursi game mu lenyap di tangan papa " ancam nagi.
Nagi beranjak dari depan kamar putranya, terlihat jelas sekali tampang Ken yang kesal bukan main dikerjai papa nagi.
"Mendouda.. oke oke.. aku mandi , tapi jangan adukan pada aoi "
Pria jangkung itu menaikkan satu alisnya mulai curiga pada putranya.
"Kau pacaran dengan putri paman Reo? Huh?? " Tanya Nagi menohok.
"Enak saja , aku hanya bermain game bersamanya tidak lebih ..
Ken menggaruk lehernya yang tidak gatal, di umur nya yang sekarang tidak penting memikirkan kekasih moto hidupnya .
"Game adalah hidupku dan nyawa ku.. " tuntas Ken percaya diri.
"Oho benarkah ... Ini dari siapa
Nagi membawa paket yang isinya earphone keluaran terbaru yang asalnya dari Jerman. Ternyata Ken selama ini mempunyai gadis pujaannya sendiri.
"Karen?? Siapa itu karen?? Jangan-jangan kau PAC--- ""UWAAAAA PAPA ! !! "
*grab*
Langsung saja merebut paketnya dari Nagi, kenapa bisa paket nya datang secepat itu. Nyaris saja nyawanya hilang setengah menghilang dari tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BLUELOCK) Living with my big baby (NAGI SEISHIRO). END
Teen Fiction‼️DILARANG COPAS/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN , KALAU MAU DI HARGAI !!! ,HARGAI DULU KARYA ORANG LAIN ‼️follow me hehe ???????? ????‼️‼️ kehidupan seorang atlet sepak bola yang selalu dipenuhi persaingan telah membuatnya memiliki semangat menjadi yan...