Tak terasa anak nagi dan misaki sudah memasuki tingkat selanjutnya yaitu SD ..
Terlihat betapa sibuknya Misaki sedang memakaikan seragam pada putri sulungnya itu . Rasanya seperti kemarin mereka lahir kedunia sekarang sudah menginjak bangku SD sungguh mengharukan melihat perjalanan panjang dari kedua pasutri muda ini berjuang dai 0 hingga saat ini sangat luar biasa .
"Ne..mama .. Mirai mendapat hadiah dari kaiser papa hihi " celetuk Mirai saat sibuk di pakaian seragam oleh Misaki .
Tidak aneh Mirai sering mendapat hadiah dari orangtua William , selain anaknya suka tp kaiser dan istrinya sangat suka anak perempuan .
" Waah anak mama sudah dipinang orang ya hehe " Misaki mengajak bercanda putrinya itu .
.
.
.
*GUBRAK*!
.
.
.
Nagi menggebrak meja makan nya saking kagetnya dengan kata pinangan dari istrinya sendiri , tidak bisa dibiarkan putrinya masih kecil sudah dipinang oleh anak bule Jerman itu . Waktu itu ibunya sekarang anaknya.
Gebrakan meja itu mengagetkan Mirai dan Misaki ,
Dengan cepat langkah kakinya menuju putri kesayangannya itu , mencengkeram bahunya pelan serta memplototi nya.
"Mi...Mirai .. katakan pada papa kalau itu tidak benar kan ? Mirai belum di pinang oleh si sin.. eh maksud papa .. kaiser papa kan ? .. MISAKI ! Lihat putri ku ini masih kecil ! " Cecarnya sambil teriak pelan pada istrinya yang ada dibelakangnya.
"Heh? Papa ? Memang Mirai tidak boleh menikah dengan Willie , bukannya Willem tampan ! " Tidak mau kalah Mirai mencubit pipi papa nya yang selalu overprotektif pada nya .
Misaki hanya bisa memijit dahinya ,padahal hanya candaan kenapa mereka mempermasalahkan candaan itu .
"Nagi.. ya tuhan.. aku juga tau Mirai masih kecil ..
Misaki menjewer kuping suaminya itu yang r
Tidak bisa di ajak bercanda di pagi hari."Lagian siapa juga yang akan setuju mereka sekecil itu bertunangan ! Ahh dasar nagi ! " Tuntasnya ..
"...itte .. ! Ohh syukurlah , mirai ..!
Nagi menggendong putrinya itu dalam rengkuhan nya , memandangnya sedikit kesal , bisa-bisanya anak kecil bicara pernikahan.
" Dengar Mirai ,sampai kau cukup umur ..tidak ada kata pacar tunangan menikah atau apalah itu , papa tidak setuju ok ? " Tuntas nya .
Mirai menggembungkan pipinya seraya tidak setuju dengan perkataan nagi .
"Heee.. papa kirai ! " celetuk nya
.
.
.
.
*Kretek*
Terdengar suara hati nagi agak retak mendengar kata benci dari putri kesayangannya sendiri ,bagimana itu.
"Mi..Mirai sayang papa .. papa kan hanya tidak ingin kehilanganmu .. " Nagi mengelus pipi anaknya membujuknya untuk menarik kata-katanya.
"Hmm ! Kalau dilihat-lihat kasier papa lebih tampan dari papa ! Huft ! ".
.
.
*JEDER*
.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BLUELOCK) Living with my big baby (NAGI SEISHIRO). END
Teen Fiction‼️DILARANG COPAS/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN , KALAU MAU DI HARGAI !!! ,HARGAI DULU KARYA ORANG LAIN ‼️follow me hehe ???????? ????‼️‼️ kehidupan seorang atlet sepak bola yang selalu dipenuhi persaingan telah membuatnya memiliki semangat menjadi yan...