24❤️‍🔥

593 70 0
                                    

Sunghoon cukup terkejut dengan keberadaan Jaeyoon di depan kamarnya, ia mencoba bersikap biasa saja begitupun dengan Sunoo dan Gaeul yang menemani nya.

"Kau kemana saja?" Tanya Jaeyoon sembari memasangkan mantel nya. "Udara dingin tidak baik untuk kesehatan mu." Ujarnya penuh perhatian.

Yang lebih muda langsung memeluknya. Meskipun awalnya bingung, ia tetap membalas pelukannya.

Sunoo melihat sendiri pilihan sahabatnya, sosok kuat yang sudah ia kenal sejak kecil. Mungkin bagi orang-orang Sunghoon sudah melemah, tapi baginya Sunghoon tetaplah orang yang kuat. Dia hanya terlalu larut dalam peran Hoonsu yang lemah.

"Kita masuk dulu, ya?" Ajak Jaeyoon dengan lembut.

Sunghoon mengangguk. Ia lepaskan pelukannya dan masuk dibantu oleh Jaeyoon, berapa pelayan ikut masuk untuk menyiapkan kamar tersebut.

Jongseong memperhatikannya dari jarak yang cukup jauh. Untuk menghindari kecurigaan orang-orang terhadap hubungan mereka berdua, terlebih jika akan ada yang menyebarkan berita palsu.

Apa adiknya benar-benar jatuh cinta pada sosok Jaeyoon?

"Jika dirimu memang mencintai Jaeyoon, maka aku sebagai kakakmu akan berusaha menjaga dirimu. Aku telah gagal menjadi seorang kakak saat dirimu kecil dan aku akan berusaha agar tidak terulang kembali."

Sedangkan di dalam, Sunghoon sedang menunggu para pelayan menyiapkan tempat tidur untuknya begitupun Jaeyoon akan bermalam di kamarnya.

Sedangkan si Kaisar sudah berbaring dengan menjadikan paha nya sebagai bantal dan seolah sedang mengobrol dengan anak mereka.

"Junsang, janin nya bahkan belum berbentuk."

"Tidak apa-apa, mengenal ayahnya sejak kecil itu lebih baik."

Perkataan Jaeyoon mengingatkannya pada anak pertama mereka yang tidak pernah diketahui oleh Jaeyoon sendiri. Jaesung yang hanya tau sosok seorang ayah dari perkataan nya, tidak pernah bertemu langsung apalagi saling mengenal.

"Sayang, ada yang mengganggu pikiranmu?" Tanya Jaeyoon yang sudah dalam posisi duduk. Mengusap wajah bagian kiri Sunghoon.

"Tidak ada, hamba hanya mulai mengantuk saja."

"Kalau begitu berbaringlah, pelayan sudah selesai menyiapkannya."

Yang lebih muda langsung membaringkan dirinya, diikuti oleh Jaeyoon. Tepukan pelan pada punggung cukup membuat Sunghoon mengantuk.

Sunghoon tertawa melihat tingkah dayang-dayang nya yang tengah bermain, ia bebaskan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunghoon tertawa melihat tingkah dayang-dayang nya yang tengah bermain, ia bebaskan mereka. Karena dirinya juga sekarang hanya sedang bersantai.

"Mama, apa anda tau?" Tanya seorang dayang setelah menerikun seseorang.

Ia tawanya terhenti. "Jika Junsang dengar, kau akan terkena masalah." Ujarnya dengan nada meledek.

"Mama." Dayang itupun langsung menghampiri si tuan. "Jangan laporkan pada Jeonha." Pintanya dengan wajah memelas.

Love In PoliticsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang