Aroma Asing

450 38 15
                                    

Hai, masih bertahan, nih? Entah kalian akan suka atau tidak. Jika suka tekan ⭐ saat kalian selesai membacanya, kalau tak suka silakan tinggalkan saja. Setidaknya vote kalian berharga untuk rasa lelahku berpikir merangkai kata demi menghibur kalian yang haus akan hiburan 🤧
.
.
.
.
.

Jiyong harus bisa menahan diri untuk tidak membuat mobilnya putar balik dan memilih bereproduksi dari pada hadir di acara kumpulnya mobil mewah hanya karena Seungri mengutarakan keinginannya.

Sayangnya, tujuan sudah di depan mata dan si panda juga tidak mau kalau disuruh pulang. Sudah dandan tampan masa harus batal, bisa-bisa bukan bereproduksi malah gulat jambak-jambakan rambut.

Mobil memasuki area lobi di mana setiap tamu yang hadir turun. Pintu mobil dibukakan oleh petugas valet dan Jiyong turun lebih dulu. Seperti di film, Jiyong mengulurkan tangannya untuk menyambut Nyonya turun dari mobil.

Petugas valet yang merupakan beta dibuat kagum oleh penampilan alpha Kwon itu, namun matanya semakin ditarik untuk melihat omega yang keluar dari mobil dengan anggunnya sambil menyambut tangan dari sang alpha.

"Selamat malam Tuan Kwon dan Nyonya. Selamat datang di acara kami," sambut butler di depan pintu masuk.

Jiyong mengangguk dengan anggun, kemudian melangkah masuk dengan Seungri yang merangkul lengan Jiyong yang setengah menekuk. Bibir ranumnya tersenyum manis saat para tamu menyorot pandangannya pada omega milik Jiyong.

Acara dimulai. Pembawa acara mengucapkan sepatah dua kata pada para tamu undangan khusus. Kemudian acara dilanjutkan dengan menyantap hidangan yang telah disiapkan. Seungri mengambil beberapa potong kue yang dia taruh di piring kecil.

Jari gembilnya asyik memasukan sepotong kue ke dalam mulutnya dan membuat pipi gembilnya semakin gembung lucu. Jiyong yang di samping istrinya gemas dibuatnya. Ingin menciumnya, tapi masih di tempat umum.

"Pelan-pelan makannya," bisik Jiyong.

"Mn, akuh lafar," balasnya dengan mulut penuh kue.

Jiyong mengambil dua gelas wine putih yang sedang melintas di depannya. Dia menyesap sedikit karena tenggorokannya kering. Setelahnya, sang istri menyuapkan dia sepotong kue. Pemandangan tersebut membuat beberapa alpha maupun omega dan beta merasa iri.

"Wah wah, lihat siapa yang sudah membuat para tamu iri hari ini."

Itu suara Akira yang muncul saat kue terakhir masuk ke dalam mulut Seungri. Jiyong meminum wine dengan anggun setelah tahu kehadiran Akira.

"Maaf mengganggu kesenangan kalian, Tuan Kwon," ucap Akira lagi.

"Tidak apa. Kami sudah selesai," balas Jiyong.

"Terima kasih kau mau hadir di acara malam ini. Kupikir kau tidak akan datang," kata Akira yang sesekali melirik Seungri.

"Kebetulan aku sempat," jawab Jiyong. Padahal kedatangan dia karena Seungri yang meminta.

"Apa kabar Seungchan? Kulihat kau sangat baik?" sapa Akira.

"Ya, aku baik," jawab Seungri agak sedikit beringsut di samping bahu Jiyong.

Panggilan akrab yang terlontar dari mulut Akira sungguh menggoda Jiyong untuk bisa menahan emosi. Dia sungguh tak suka dengan alpha di depannya ini. Seungri merasakan Jiyong mulai tak senang dengan keadaan sekitar, jadi memilih untuk berada di sisi Jiyong.

Symphony Of Nyongtory's Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang