Debat

204 35 18
                                    

Hai, masih bertahan, nih? Entah kalian akan suka atau tidak. Tekan ⭐ saat kalian selesai membacanya, karena gratis. Setidaknya vote kalian berharga untuk rasa lelahku berpikir merangkai kata demi menghibur kalian yang haus akan hiburan 🤧

.
.
.
.
.

Debat masalah bayi kembar antara Daesung dan Seungri akhirnya bisa terselesaikan dengan Jiyong yang memisahkan keduanya. Lebih tepatnya Jiyong menyuruh istrinya untuk mandi karena Seungri belum mandi dan dia juga harus segera sarapan. Jiyong tak mau anak-anaknya kelaparan karena telat makan. Daesung sendiri masih manyun sama suaminya. Dia pikir tidak seharusnya kalah dari adiknya. Memang agak lain pemikiran Daesung ini.

Kini Seungri sedang menyantap sarapan ala Chef Jiyong. Sebenarnya kakaknya sedikit heran dengan adiknya. Pasalnya yang dia yang tahu Jiyong tak bisa masak, namun apa yang dilihatnya sungguh beda. Seungri sedang menikmati makanan buatan sang suami. Telur mata dengan dua sosis dan lima bacon di dalam piring Seungri. Tak lupa dengan rebusan sayur brokoli dan wortel yang sudah diiris memanjang, serta segelas susu hamil.

"Sejak kapan kau bisa masak?" tanya Seung Hyun penasaran.

Jiyong tak sedikitpun menoleh pada kakaknya.Dia hanya fokus pada sang istri yang sedang makan. Bahkan ayah dan ibu mertuanya pun ingin tahu jawaban Jiyong.

"Sejak di Amerika," jawab Jiyong.

"Memangnya kau tidak pakai asisten di sana?" tanya sang ayah mertua.

"Tidak Appa. Seungri tidak ingin ada orang asing di apartemen yang kami sewa," jawab Jiyong lagi.

Seungri menggeleng. "Bukan aku, Appa ... tapi Jiyong Hyung yang tak ingin! Terutama pelayan laki-laki," bantah Seungri.

"Dasar posesif!" ejek Seung Hyun, "bilang saja kau cemburu takut istrimu dilirik orang."

Jiyong tak menggubris ejekan kakaknya. Dia malah mencubit pipi gembil istrinya karena membongkar rahasianya. Seungri mendengus kesal sambil mengusap pipinya.

"Lalu, bagaimana kau bisa tahu caranya masak?"

"Itu gampang Hyung. Kau hanya tinggal menggorengnya atau merebusnya saja. Lagi pula, sekarang ini sudah banyak channel memasak di YouTube," jelas Jiyong yang mendapat anggukan dari kedua mertuanya serta Daesung.

"Kau harus bisa seperti adikmu!" tukas Daesung.

"Aku 'kan memang bisa masak, Sayang. Apa kau lupa?"

"Ah, iya. Untuk yang satu itu kau unggul," jawab Daesung.

Seungri mendengus, "Isshh, suamiku lebih unggul menanam benihnya. Jadi, ada dua!"

Istri Jiyong ini mulai tidak mau mengalah dan Daesung kembali cemberut karena ulah adiknya. Appa dan Eomma Kang hanya bisa geleng kepala melihat kelakuan kedua putranya yang meributkan hal absurd.

"Sayang, habiskan makanmu dulu," Jiyong memotong pertengkaran kedua saudara tersebut agar tidak terjadi adu mulut berkepanjangan.

"Sudah, aku kenyang!" ucap Seungri menjauhkan piringnya.

Jiyong melihat masih tersisa satu potong sosis yang tidak dimakan habis oleh sang istri. "Ini belum kau habiskan?"

Seungri menggeleng tanda menolak, "Mereka mau Daddynya yang habiskan." Seungri mengusap perut besarnya.

"Dasar manja!" dengus Daesung.

Seungri seolah tak peduli dengan Daesung. Lebih baik melihat suaminya yang makan sosis sisa dirinya. Ah, Seungri sungguh memuja suami tampannya ini. Namun, dia teringat sesuatu yang amat penting sekarang.

Symphony Of Nyongtory's Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang