Kue

201 31 19
                                    

Hai, masih bertahan, nih? Entah kalian akan suka atau tidak. Tekan ⭐ saat kalian selesai membacanya, karena gratis. Setidaknya vote kalian berharga untuk rasa lelahku berpikir merangkai kata demi menghibur kalian yang haus akan hiburan 🤧

.
.
.
.
.

Akira dibantu berdiri oleh Sehun setelah mendapat bogem mentah dari Kwon Jiyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akira dibantu berdiri oleh Sehun setelah mendapat bogem mentah dari Kwon Jiyong. Jika saja yang ada di depannya ini bukan alpha yang temannya cintai dan orang yang berpengaruh di Korea maka Akira tidak akan segan membalas pukulan Jiyong.

Dengan mengelap sudut bibirnya dan melihat pada ibu jarinya yang terdapat sedikit darah, Akira sudah bisa berdiri tegak lagi dan menatap Jiyong.

"Jiyong-ssi, kau salah paham."

"Untuk apa kau muncul di hadapan istriku? Sejak kejadian itu, dia menjadi sangat trauma jika melihatmu!" geram Jiyong dengan memberi Akira tuduhan.

Akira menunduk sebentar. Dia tahu Jiyong tidak akan mau mendengar penjelasan darinya ataupun percaya dengan penjelasannya nanti. Kemudian iris keduanya bersibobrok lagi.

"Aku tahu kau tidak percaya dengan apa yang aku katakan, tapi aku perlu katakan jika aku tidak pernah muncul di depan Seungri dan satu hal yang perlu aku sampaikan, ada seseorang yang sedang mendekati omegamu, tak peduli bagaimana caranya dan apakah dia sudah menikah atau belum," jelas Akira sukses membuat alis Jiyong menukik.

"Siapa?" tanya Jiyong singkat, namun terkesan dingin.

"Aku belum tahu. Kami masih menyelidikinya," ucap Akira.

"Selama kau belum bisa buktikan, aku akan tetap menjadikanmu tersangka utama!" final Jiyong, "dan jangan mengikuti istriku lagi. Jika sampai terjadi sesuatu padanya dan anak dalam kandungannya, maka kau akan bertanggung jawab!"

Setelah Jiyong memberi Akira peringatan dia meninggalkan apartemen Akira dengan aura yang masih mencekam. Akira sendiri mendengus dengan apa yang sudah terjadi padanya. Tak disangkanya, Jiyong akan berani mendatanginya lagi dan bahkan memukulnya. Akira sendiri yakin Jiyong tahu siapa dia sebenarnya.

"Berengsek! Dia berani meniru wajahku dan menjadikan aku kambing hitamnya. Aku pastikan akan mendapatkan orang itu!" geram Akira dengan tangan terkepal.

....

Dapur di kediaman Kwon Jiyong tidak biasanya ramai dan berantakan. Peralatan dapur tergeletak di mana-mana. Padahal pelakunya hanya dua orang, tapi pelayan yang biasa bertugas bagian dapur hanya bisa elus dada lihat kelakuan Nyonya mereka. Ditambah dengan Nyonya Besar lainnya.

"Eomma, begini sudah benar?"

Eomma Kang melirik baskom yang sudah terdapat tepung, gula, mentega dan juga telur.

"Nah, ini baru benar Sayang. Kau tak perlu memasukan kulit telur ke dalamnya," puji sang ibu pada putra bungsunya.

"He he he kupikir akan hancur nanti saat diaduk," ujar Seungri sambil cengengesan.

Symphony Of Nyongtory's Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang