Bukan Update

196 24 17
                                    

Cuma curhatan hati saja.

Aku lihat beberapa chapter dari cerita ini ternyata gak tembus 20 votes. Herannya bagian Keluarga Besar malah tembus sampai 21 vote. Ini terjadi sejak aku gak berlakukan vote.

Apa harus ada term & condition dulu ya?

Apa para pembaca itu milih bagian mana yang mau di vote setelah selesai baca?

Kenapa?

Segitu gak menariknya kah?

Dikasih konflik malah anjlok ratingnya.

Sepertinya menyenangkan dan memuaskan pembaca itu susah ya. Tapi, apakah tidak lebih sulit dari membentuk ide?

Ya, memang kembali pada pembacanya sih ya.

Tapi, mungkin kalau tidak suka apakah alangkah baiknya cukup di vote saja tanpa dibaca? 🤔

Tapi, gak enak juga ya

Kalo dibilang pembacanya menghilang, sebenarnya bisa aja pembaca luar yang gak perlu sealiran, artinya bukan dari kalangan Nyongtory aja.

Ada juga yang simpan ceritaku di librarynya lalu gak tau deh dibaca apa gak. Karena gak pernah tuh cerita yg disimpan dapat vote.

Kenapa sih gila sama vote?

Ya, kalian kalo sebagai penulis akan tau rasanya ketika karya kalian dengan pemikiran susah payah malah gak di vote. Seperti gak dihargai sih.

Aku mulai krisis keinginan untuk menulis. Jari kananku suka sakit hanya untuk menyelesaikan satu chapter. Atau di mana saat aku dapat ide, semangat menulisnya, berharap hasilnya banyak yang suka, namun nyatanya di luar itu semua.

Aku masih mencoba bertahan untuk kalian yang setia menunggu karyaku. Itu yang membuat aku coba keluar dari krisi tersebut.

Dan, sampai detik ini dari setiap pertanyaanku, jawaban yang aku dapat hanya "memang sulit menyenangkan pembaca"

I'm not a perfect author.

Aku juga pembaca dari cerita di luar Nyongtory, tanpa komen tapi aku selalu vote apa yang aku baca.

Dah ah, sekian aja curhat aku. Gak usah diambil pusing. Gak usah khawatir, mungkin paling tau-tau aku hilang tanpa jejak aja 😅

Apa sanggup ya? 🤔

Daahhhh

Symphony Of Nyongtory's Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang