Hai, masih bertahan, nih? Entah kalian akan suka atau tidak. Tekan ⭐ saat kalian selesai membacanya, karena gratis. Setidaknya vote kalian berharga untuk rasa lelahku berpikir merangkai kata demi menghibur kalian yang haus akan hiburan 🤧
.
.
.
.
.Apa kalian masih ingat saat Seungri mengatakan dirinya sudah kenyang setelah makan 4 porsi satai sendirian?
Atau, kalian percaya jika Seungri benar kenyang dengan 4 piring satai yang masing-masing isinya 10 tusuk?
Jika jawabannya 'ya' maka kalian perlu pikir ulang. Karena apapun yang dikatakan Seungri semuanya hanya angan belaka. Iya, angan akan sebuah rasa kenyang. Nyatanya saat ini Nyonya Lee sedang mengunyah bungeoppang yang masih hangat setelah sebelumnya dia menghabiskan kkultarae sendirian.
Jujur saja, Jiyong sudah begah melihatnya. Soo Hyuk dan Jae Ho pun merasakan hal yang sama dengan Jiyong. Mereka kenyang hanya melihat Seungri makan. Kadang mereka juga mendapat bagian masing-masing yang harus mereka makan karena permintaan Seungri.
Maklum saja bawaan janin. Jadi, mereka turuti saja. Jangan sampai keturunan Kwon ileran saat lahir nanti. Oh, tidak elit.
Bungeoppang baru habis setengah, tapi si panda hamil ini malah tertarik dengan hal lain. Bukan makanan, melainkan minuman. Seungri mencium aroma kopi yang nikmat hingga liurnya nyaris keluar. Dahaganya malah semakin menjadi hingga membuatnya berhenti di depan kedai tersebut.
"Mau itu!" tunjuknya tanpa ragu.
Jiyong segera melirik apa yang ditunjuk istrinya.
"Tidak Sayang! Itu tidak baik," tolak Jiyong. Tentu saja dia tak mau terjadi sesuatu di usia kandungan Seungri yang tergolong muda dengan meminum kopi.
"Aku mau, haus!" Seungri tetap memaksa.
"Kita pulang saja! Kau sudah terlalu banyak makan. Udara juga semakin dingin," ujar Jiyong.
"Itu dulu, baru pulang!"
Seungri tetap Seungri yang akan bernegosiasi akan keinginannya. Hanya tinggal bagaimana Jiyong menolaknya saja.
"Janji?" tanya Jiyong sembari merapikan mantel yang dipakaikan ke Seungri agar tidak kedinginan.
"Iya, aku janji."
"Ayo masuk!"
Jiyong kalah lagi. Demi bisa mengajak pulang istrinya, dia turuti lagi. Dia menggandeng tangan Seungri untuk masuk ke dalam kedai kopi mengajaknya untuk duduk di sudut ruang dekat jendela sehingga istrinya bisa melihat pemandangan.
"Tunggu di sini! Aku pesankan dulu," Jiyong menyuruh Seungri duduk. Mencium pucuk kepalanya lebih dulu sebelum memesan. Pengunjung yang ada di dalam gemas melihat interaksi keduanya, terutama bagaimana Jiyong memperlakukan omeganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Symphony Of Nyongtory's Love [End]
RomanceMenikah dengan alpha kaya raya adalah impian setiap omega. Terlebih alpha tersebut memiliki keturunan alpha dominan. Pewaris kedua laki-laki akan perusahaan keluarganya. Dingin terhadap omega lain, namun overprotective pada satu omega saja. Ya, hany...