Symphony Of Nyongtory's Love [End]

Akira

Hai, masih bertahan, nih? Entah kalian akan suka atau tidak. Jika suka tekan ⭐ saat kalian selesai membacanya, kalau tak suka silakan tinggalkan saja. Setidaknya vote kalian berharga untuk rasa lelahku berpikir merangkai kata demi menghibur kalian yang haus akan hiburan 🤧

.
.
.
.
.

Kamar hotel 612 sedang terjadi kehebohan. Yubin dan Soo Hyuk menggerebek kamar dengan berpenghuni dua orang alpha. Keduanya bahkan bingung dan tidak tahu apa-apa saat kamarnya didatangi banyak orang.

"Ada apa ini malam-malam datang dengan bawa banyak orang?"

Sehun mengernyit heran dengan keadaan yang ada. Sementara Akira selesai mandi dan baru juga selesai berpakaian.

"Cari dan tangkap Akira!" perintah Soo Hyuk.

Sehun semakin tidak paham dengan keadaan yang menimpanya. Dia melihat orang-orang masuk menerobos untuk meringkus bosnya. Sehun coba untuk menahan mereka, namun Akira keburu dilumpuhkan.

"Wow, tunggu sebentar! Apa yang kalian lakukan?" cegah Sehun.

"Tuan Akira, kau ditangkap atas tuduhan penculikan dan pelecehan," ucap Yubin.

"Hah? Pelecehan? Siapa yang dilecehkan?" ucap Sehun terkejut.

"Pelecehan terhadap istri Tuan Kwon. Atas perintahnya, kami harus menangkap pelakunya," ucap Soo Hyuk tak mau kalah. Mereka berdiri saling berhadapan di depan Sehun yang sedang memblokir jalan Soo Hyuk dan Yubin, sementara Akira dalam pegangan anak buah Soo Hyuk.

"Hyung, apa benar?" tanya Sehun. Malah tidak yakin dia sekarang.

"Aku? Melecehkan Seungri? Kapan?" Akira bingung.

"Dua jam yang lalu Anda menculik Nyonya dan membawanya ke kamar 515. Di sana Anda berusaha memperkosanya!" Soo Hyuk menjabarkan intinya.

"Shh, dua jam yang lalu aku bersama Sehun dan belum keluar kamar ini sedetik pun. Lagi pula, kamarku ada di lantai 6 untuk apa aku susah payah ke lantai 5?" decih Akira, "jika kalian tidak percaya tanya saja pada Sehun."

"Itu benar. Tuanku tidak meninggalkan kamarnya sejak kami tiba di sini. Jadi, tidak mungkin dia pelakunya," ungkap Sehun.

"Tapi, wajah yang terekam di CCTV hotel itu wajah Anda."

Akira terdiam sesaat. Rasanya ada yang salah dengan ini semua. Sejak kedatangannya ke Cina memang dia ingin menyelidiki masalah di acara undangan privasi di mana Seungri mengalami hal aneh. Namun, sekarang dirinya malah menjadi tersangka. Siapa yang menjebaknya?

"Soo Hyuk-ssi, begini saja ... lepaskan Akira lebih dulu. Kau bisa tahan kami di sini sampai Tuan Lee sendiri yang menjawabnya. Kami janji tidak akan kabur," Sehun membuat permohonan. Wajahnya dibuat semeyakinkan mungkin.

Soo Hyuk dan Yubin berpikir sejenak. Apa bisa mereka melepaskan Akira dan berjaga di luar kamar agar Akira dan Sehun tidak melarikan diri?

"Kami akan lepaskan kalian dan akan tetap menjaga kalian di luar kamar. Besok biar Tuan Kwon dan Nyonya yang memutuskannya," jawab Soo Hyuk yang kemudian memerintahkan anak buahnya untuk melepaskan Akira dan berjaga di luar kamar.

Akira dan Sehun bernapas lega. Akira mengusap pergelangan tangannya yang sempat dicengkram erat oleh anak buah Soo Hyuk. Matanya menatap calang pada daun pintu yang tertutup.

"Seseorang ingin menjebakku!" ucap Akira dengan suara rendahnya.

"Siapa yang berani melakukannya padamu?"

"Siapapun dia, aku tidak akan maafkan. Terlebih apa yang sudah dia perbuat pada Seungri," geram Akira. Dia ke mini bar untuk mengambil air mineral di atas mejanya.