Bagian Pertama
— Happy Reading —
"the first time i saw you, and maybe after that it became a lot."
Hari ini hari senin. Hari sibuk bagi semua orang, termasuk Laura kinanthi Pradipta yang sedari tadi memijit keningnya karena tugasnya yang belum selesai padahal deadline sudah di depan mata. Setelah tiga puluh menit berkutat dengan kertas itu, gadis bermata bulat tersebut melepas kacamata yang bertengger di hidung bangirnya dan menelungkupkan kepalanya di meja kantin fakultasnya.
Ia hendak mengistirahatkan tubuhnya barang sejenak.
Ditengah istirahatnya, bangku tempat Laura mendudukkan diri terasa sedikit bergoyang lantaran seseorang duduk begitu saja di sampingnya. Diikuti dengan suara gelak tawa dari gadis lainnya yang mungkin baru saja menyelesaikan kelas.
"Lauu, lemes banget sih? Udah makan belum?" Jessa Calista mengelus surai Laura dengan lembut. Jessa ini salah satu teman Laura. Ia adalah sosok yang paling bersifat keibuan diantara yang lain, dia yang paling dewasa dan bisa mengayomi di circle tersebut.
"Kayanya capek banget deh Jess, nggak biasanya Laura kaya gini." Liyumna Khansa menjawab Jessa yang tidak mendapat jawaban dari Laura sendiri. Namun matanya tidak lepas dari buku menu kantin fISIP yang tiba-tiba membuatnya lapar.
Derap langkah kaki dari terdengar sedikit mengganggu. Perlahan atensi seluruh mahasiswa yang berada di kantin mulai mengalihkan pandangannya pada kelompok pemuda yang baru sampai disana.
"Eh, eh itu circle nya kak Revalio nggak sih?" Rosellia Valen baru saja mengatakan hal itu dan sukses membuat teman-temannya melihat ke sumber yang dikatakan Rosell.
Kalau kata mereka, rombongan cowok ganteng Universitas Dirga Negara itu sangat menarik, ya kali gak mau lihat sedikit? Mau lah.
"Lauu, coba lihat bentar Lau. Mau ngasih tunjuk cowok ganteng univ kita ke lo nih." Ujar Mireyna Anindita, fyi saja ia adalah gadis yang sedang menjalin hubungan back street dengan seseorang yang mungkin saja jika mereka semua tau, hal ini akan menjadi trending topik hangat di kampus.
Laura mengerucutkan bibir dengan lucu. Sebenarnya ia malas, namun dengan lamban ia mulai mengangkat kepalanya, dan benar saja. Matanya langsung melihat seorang pemuda yang paling menarik atensinya. Kepalanya memang pusing dan perlu istirahat, namun ketika melihat pemuda itu rasanya malah ingin melihat terus.
Kesimpulannya, rasa lelah itu tiba-tiba menghilang begitu saja.
"Ganteng banget.."
Sepatah kalimat yang keluar dari bibir Laura refleks membuat heboh circle tersebut. Terlebih lagi Rosell yang selalu membuat suasana makin heboh. "Yang mana La?? Yang mana? Gue hafal loh" ujarnya dengan penuh semangat.
Mata Laura tidak berhenti menatap ke satu arah. Yaitu kepada seorang pemuda yang saat ini memakai sweater turtleneck dengan lengan yang dilingkis keatas sehingga memperlihatkan tattonya. Sweater yang sedikit ketat membiarkan dada bidang dan tubuh atletis itu menjadi tontonan gratis bagi para pemujanya. Meskipun begitu, pemuda itu terlihat lebih tenang daripada pemuda yang lain. Bahkan saking tenangnya sampai tersenyum pun tidak, bicara juga seperlunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudden Marriage [lizkook]
FanfictionFollow me before read ♥︎ (17+) Ini cerita tentang Revalio Hadibrata, seorang pemuda yang selalu mengutamakan gengsi, dan Laura Kinanthi, seorang gadis cantik yang harus menjadi seorang istri dari Revalio secara tiba-tiba karena sudah jadi sebuah per...