Bagian kedua puluh empat
- Happy Reading -
★ Please vote and comment ★
"I'm jealous over you ."
Angin sepoi-sepoi berhembus ke penjuru lapangan kampus. Tak terasa besok adalah hari dimana festival musik yang telah diumumkan via sosial media digelar.
Beberapa mahasiswa yang bertugas mengisi acara untuk esok hari sudah melakukan gladi resik yang menjadi latihan terakhir untuk kegiatan mereka. Masing-masing mereka dengan serius telah melakukan persiapan sebanyak 90%.
Anak-anak ukm dance juga ikut serta dalam latihan terakhir itu sebelum penampilan mereka. Semuanya hadir menunggu dua giliran lagi untuk tampil.
Pukul delapan pagi, mereka semua sudah berkumpul di depan panggung kecuali Yesha. Moudy yang diberi tanggung jawab kepada semua personil mulai misuh-misuh sebab Yesha sama sekali tidak ada kabar sejak pagi tadi.
"Nih anak pasti adaaa aja kalo pagi ya!"
Cacha, gadis yang memiliki tahi lalat disamping bibir dengan rambut wolf cut nyentriknya itu terkikik geli, ah Moudy selalu panik dan berlebihan terlebih gadis itu begitu meledak-ledak setiap-saat. Hal-hal yang harusnya tidak dramatis mendadak di dramatisir.
Tapi coba saja, siapa sih yang tidak panik dengan keadaan ini?
Moudy masih normal kan?
"Minta mundur aja latihannya, kita minta setelah band kak Mario."
Ucapan dari Yeri, sosok bertubuh mungil yang kini mengenakan celana training dengan baju krop yang menampakan sedikit pinggang rampingnya. Gadis itu juga menenteng sebuah tumblr berisi air putih.
Rosell yang sedang duduk-duduk saja sambil memainkan kutek yang baru saja ia ubah kemarin hanya menimpali dengan bercanda. "Emang boleh semundur itu?""Gue serius Rosell." Ujar Yeri nampak malas.
Seperti teringat sesuatu, akhirnya Rosell menanggapi ucapan Yeri lagi. "Jangan ah, gue nggak siap lihat kak Jeremy."
Celetukan tiba-tiba itu membuat yang lain langsung mengalihkan pandangan.
"Waduh kenapa tuch?" Una yang sedari tadi hanya duduk-duduk manis sambil makan cilok pun mulai bergabung kedalam obrolan. Gadis itu terlihat cantik dengan rambut pendek hitam nya.
Rosell menatap lurus kedepan, dimana tanpa ia sadari terdapat anggota band infinity sedang duduk dan bercanda. Ia kemudian tersenyum sekilas.
"Nggak siap aja, pasti doi ganteng banget."
Gemas, Laura yang awalnya hanya diam menyimak sama sekali tidak tahan untuk tidak membalas topik itu kali ini. "Kamu tuh ya Rosell, kalo kaya gini kelihatan suka banget giliran dideketin ngeghosting, kan kasihan kak Jeremynya.."
Rosell sontak membulatkan matanya dan refleks menutup mulut Laura dengan satu jarinya, ah sial. Ia malu sekali saat ini.
"Sssttt La!"
Meisya yang melihat reaksi Rosell langsung menaik-turunkan alisnya. "Waduuhh, ada apa nih.. gue udah on akun lamtur 24/7 kok masih gatau apa apa ya tentang Jeremy sama Rosell?"
Sambil menaikkan alisnya beberapa kali Yeri menggoda Rosell juga. "Kiw kiw cukurukuk"
Cacha menyahut "Kugeruuu~"
"Berisik! Diem lo!"
Kalau boleh jujur, Rosell benar-benar membenci trend itu demi apapun. Menurutnya cat calling paling aneh adalah hal itu. Dan sialnya hampir semua orang menyukainya trend tidak bermutu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudden Marriage [lizkook]
FanfictionFollow me before read ♥︎ (17+) Ini cerita tentang Revalio Hadibrata, seorang pemuda yang selalu mengutamakan gengsi, dan Laura Kinanthi, seorang gadis cantik yang harus menjadi seorang istri dari Revalio secara tiba-tiba karena sudah jadi sebuah per...