⌗ ▹ 19

3.7K 460 108
                                    

Bagian kesembilan belas


- Happy Reading -

★ Please vote and comment ★

"I cant stop seduce you. Laura." - Revalio

Follow aku yuk kakak-kakak xixixi

Revalio dan Laura kini masih di dalam kamar, tidak mengerjakan apapun, hanya diam dan duduk di tepi ranjang. Laura masih takut keluar dari sana dan terus berpikir bagaimana reaksi orang tua mereka. Sedangkan Revalio masih diam, jelas sekali anak itu kaget dan bingung.

"Reval kita harus gimana?" Tanya Laura.

Tidak mendapat jawaban, gadis itu memanggil Revalio kembali. "Reval?"

Masih tidak ada sahutan, Laura memutar tubuhnya untuk menghadap ke yang lebih tua. Dapat ia lihat Revalio mempertahankan wajah shock nya.

"Revalio sadar!!" Laura memegang bahu Revalio dan menggoyangkannya karena sang empu masih plonga-plongo.

Revalio mengerjapkan matanya dua kali saat merasa tubuhnya tergoncang, kemudian ia menarik nafas dalam. Nyawanya telah kembali lagi kedalam tubuhnya.

"Apa La?"

"Nanti gimana Revalio, aku malu sama orang tua kita." Raut panik begitu kentara di wajah gadis cantik itu.

"Santai aja sih."

"Santai kata kamu?!"

Laura melotot, merasa tidak terima dengan jawaban dari suaminya. "Itu leher kamu merah-merah semua Revalio!"

Sumpah, Laura tidak habis pikir. Jika ia sangat mudah overthinking dengan sesuatu, Revalio justru sebaliknya.

Sejenak Revalio menunduk, melihat ke lehernya yang memang penuh dengan hickey yang dibuat Laura tadi. Bukannya panik pemuda itu malah terkekeh.

"Bagus.."

"gue suka." Lanjutnya santai.

Jawaban itu membuat Laura menjatuhkan rahangnya. Kendati pipinya memerah karena ucapan blak-blakan dari pemuda itu. Laura tetap tidak habis pikir.

"Kamu gila ya?!"

Revalio terkekeh lagi. Bukannya ia tidak tau malu atau apa, tapi mau bagaimana la
gi? Toh semua sudah terlanjur. Memangnya ia bisa ganti kulit seperti ular untuk menghilangkan karya yang sudah Laura buat dengan susah payah? Tidak bisa kan?

"Gila apa? Emang bagus ini. Kalo lo mau nambahin lagi juga boleh."

What the hell???

"Ih Revaal.." Laura merengek, berbicara dengan Revalio yang mode jahil sangat menguji tingkat kesabaran. Namun wajah marah dari Laura justru Revalio malah terkekeh lagi.

Revalio terseyum, kemudian membelai surai Laura yang masih mengeluarkan aroma strawberry karena baru saja keramas.

Revalio terseyum, kemudian membelai surai Laura yang masih mengeluarkan aroma strawberry karena baru saja keramas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudden Marriage [lizkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang