⌗ ▹ 10

3.6K 441 118
                                    

Bagian kesepuluh
CW! KISSING, HARSH WORD, SENSITIVE CONTENT

— Happy Reading —

Please vote and comment ♥︎

"The chaos"

Revalio, Laura dan Irena kini duduk di meja makan besar milik keluarga Hadibrata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revalio, Laura dan Irena kini duduk di meja makan besar milik keluarga Hadibrata. Irena masih betah berbicara, banyak sekali yang dibahas mulai dari masa kecil Revalio hingga saat Revalio beranjak dewasa.

"Kamu tau sayang? Dulu Revalio seneng banget main layang-layang sampai kecebur ke kolam." Irena tertawa saat menceritakan tingkah Revalio kepada Laura yang kini ikut tertawa sambil memakan masakan Irena.

"Mah.." Revalio malu.

"Terus dia juga pernah mainin susunya yang baru dibeli, tapi pas ketahuan sama mama dia buru-buru minta maaf."

Sial, semua aibnya bakal di buka ini.

"Udah ma.."

"Oh iya Revalio juga takut sama manekin, dulu pas mama ajak ke mall dia sering nangis keras banget karena lihat manekin. Nyusahin emang, mama jadi nggak bisa masuk ke toko Gucci, Prada, LV, Channel pas ada item terbaru dan limited edition."

Laura tertawa, menurutnya mama Irena juga lucu sekali. Tapi yang dibicarakan itu sempat membuat Laura ingin nangis dipojokan. Laura memang hidup di keluarga yang cukup berada, namun hunting barang brandid apalagi sampai yang limited edition belum pernah ia lakukan.

"Ma, udah jangan di bongkar semua." Revalio sudah lelah, namun nampaknya Irena tidak peduli.

"Bodoamat, yang penting itu rill no fake mama nggak bohong."

"Terserah mama deh." Pasrahnya.

"Laura kamu harus kuat ya, Revalio emang gitu anaknya sok jaim. Aslinya cengeng banget kok." Tuh kan di spill lagi.

"Mama!"

"Nah kaya gitu, tampangnya doang yang cool padahal aslinya ngambekan." Laura kembali tersenyum, ia juga sudah mengalami kan selama dua hari ini?

Sialan, Revalio malah di rujak mamanya sendiri. Perasaan kesal tiba-tiba muncul saat Laura hanya tertawa. Enak saja gadis itu malah asik menertawakan dirinya.

"Reval mana pernah ngambek sama mama?!" Ð

"Dih ngaku aja kamu, siapa yang tukang ngerengek di rumah."

"Nggak ada tuh!"

"Halah, sok nggak ngaku kamu Reval."

"Tau ah mama ngeselin."

"Jangan kaya anak perawan gitu ah." Teguran mamanya membuat Revalio makin mendelik kesal.

"Laura kalo pengen ambil koleksi tas mama atau sepatu limited edition mama boleh kok sayang, barang mama barang kamu juga. Okay?"

Sudden Marriage [lizkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang