18. Paket📌

1.2K 152 21
                                    

Happy Reading^^


"yang terlihat baik belum tentu baik, dan yang terlihat jahat belum tentu jahat."

Seorang wanita sedang bermain kartu remi bersama teman laki-lakinya di sebuah bar yang tidak terlalu besar. Wanita itu mendengus kesal karena selalu kalah dalam permainan, hingga pada akhirnya ia mengambil sebatang rokok dan menghirupnya.

"Lo yakin mau nikah sama dia," tanya lelaki berambut gondrong itu.

"Yakin lah, lagi pula dari dulu gue cuma ngincer hartanya,"

"jahat bener, tapi mantap sih gue dukung."

"Nanti kalau berhasil, gue bagi dua buat lo,"

Jungwon yang tidak sengaja mendengar ucapan mereka barusan lantas pergi menghampiri orang-orang itu.

"Dasar perempuan matre, lo jauhin hyung gue!" sambarnya.

"Ck, punya hak apa lo ngatur-ngatur gue, bocah tengil."

"Heeseung udah punya istri, lo harusnya sadar diri, Choi Yecha."

"Heeseung cuma milik gue! bakal gue singkirin Aera gimana pun caranya, termasuk ngebunuh perempuan gak guna itu."

"JAGA MULUT LO SIALAN!" Jungwon mendorong Yecha dengan keras hingga tersungkur ke lantai, temannya pun tak tinggal diam dan langsung menghajar Jungwon.

Perkelahian pun terjadi namun tidak berangsur lama, karena untungnya ada satpam yang melerai pertikaian mereka, Jungwon mengusap bibir bawahnya karena mengucur sedikit darah.

"Gue bakal laporin semua ini ke Heeseung,"

Yecha berdiri menatap tajam Jungwon, pandangan sengit terukir dalam wajahnya.

"Silahkan, hebat kalau lo bisa bikin dia percaya," ledek Yecha menatap remeh wajah Jungwon seraya mengacungkan jempolnya ke bawah. Perempuan itu yakin bahwa Heeseung tidak akan percaya segala ucapan Jungwon karena lelaki itu sudah cinta mati dengannya.

Satpam tersebut membawa Jungwon keluar dan mengusirnya karena di duga membuat kegaduhan.

Akkhh shiballl

•••

Hari ini Heeseung berada di markas, karena Jungwon menyuruhnya untuk bertemu, Jungwon mendudukkan diri di kursi dekat dengan Heeseung yang sedang fokus bermain handphone.

"Mau apa lo ajak gue kemari?" tanya Heeseung.

"Gue ngasih saran lo baikan sama noona Aera, sebelum lo nyesel nantinya."

Heeseung berhenti menatap layar handphonenya lalu menatap Jungwon, lelaki itu meletakkan handphonenya di meja.

"Lo nyuruh gue kemari cuma buat ngomongin hal gak penting itu? GAK."

Jungwon berdecak malas, sudah terduga bahwa Heeseung akan berkata seperti itu.

"Yecha gak seperti apa yang lo bayangkan, dia perempuan matre yang cuma ngincer kekayaan lo." Cetus Jungwon membuat wajah Heeseung memerah, ia jelas marah karena lelaki itu telah menghina kekasih gelapnya.

"Gue gak mau ribut pagi ini, lo pergi sebelum tangan gue panas buat nonjok wajah lo."

"Dibandingkan Yecha, Aera seribu kali lipat jauh lebih baik darinya." Ujar Jungwon.

Bughhh

Jungwon tersungkur kala Heeseung menendang perutnya dan memukul wajahnya dengan keras, "Yecha perempuan berkelas beda dengan Aera yang cuma sekedar wanita miskin dari desa."

REVENGE || Jay ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang