Happy Reading><
•
•
•Waktu berjalan begitu cepat. Sudah dua minggu ini Jake belum juga pulang, membuat Aera merindukan dirinya. Perempuan itu tengah melipat pakaian si pemilik rumah, sedangkan lelaki itu malah santai mengemil kue coklat sambil memainkan handphonenya.
"Jay, udah lebih dari dua minggu tapi Jake kok belum balik ya?" Tanya Aera.
"Mana gue tahu," balasnya dengan pandangan mata yang masih stay menatap layar handphonenya.
"Nomornya juga udah gak aktif, dia kemana ya?"
"Ra! bisa gak sih lo berhenti mikirin Jake terus, lagian tuh anak juga gak bakal ilang di sana," sahut Jay, entah kenapa dirinya tak suka jika Aera selalu menanyakan kabar lelaki itu.
Aera menganggukkan kepalanya pelan, mungkin ia terlalu berlebihan dan seakan tak menghargai keberadaan Jay.
Dari arah belakang Sunghoon datang dengan membawa minuman soju, pria itu meneguk beberapa tegukan lalu meletakkannya di meja, ia berbaring sejenak di sofa seraya menyilangkan kedua tangannya ke belakang.
"Jay lo gak mau ngurus bisnis papa lo?" Tanya Sunghoon.
"Gak, lagian kalau misal siang sampai sore gue pergi siapa yang mau jagain ini rumah." Balas Jay.
"Lah kan ada gue sama Aera," sahut Sunghoon.
"Aera lemah gak bisa diandelin ntar yang ada barang gue di maling lagi. Dan lo aja sering keluyuran." Ujar Jay yang mendapat lirikan pedas Aera.
"Yaelah, biasanya juga lo gak peduli soal keadaan rumah, bahkan nih rumah udah lo terlantarin bertahun-tahun semenjak di Seoul."
"Bukan masalah itu, tapi akhir-akhir ini ada yang gak beres, gue rasa ada yang mata-matain kita." Jawab Jay sembari melirik netra Sunghoon membuat lelaki itu membuang muka sejenak.
"Itu cuma khayalan lo doang kali, atau maling yang mau nyuri."
"Gue rasa itu cowok yang waktu itu bareng lo dua minggu yang lalu."
"Hyuka? mana mungkin dia,"
Jay tertawa renyah, temannya ini sama sekali tidak mau mengaku, "gue gak bego Hoon, gue bisa bedain mana Hyuka mana bukan!"
Aera hanya bisa menyimak adu mulut kedua lelaki itu tanpa bisa melerai karena percuma, sampai pandangannya teralihkan dengan suara ketukan pintu di luar, Aera pun berjalan menuju pintu utama dan membukanya. Betapa kagetnya dia saat tahu siapa orang di depannya.
"Sunoo, Jungwon? kalian ngapain ke sini?" Aera tercengang sejenak lalu mendorong pelan mereka lebih jauh dari pintu karena takut Jay akan marah.
"Kita mau main emang gak boleh?" tanya Sunoo.
"Jangan sekarang nanti pemilik rumah ini marah,"
"Gue yang ngajak mereka ke sini, masuk aja." Teriak Jay setelah mengetahui keberadaan Sunoo dan Jungwon, kedua lelaki itu pun memasuki rumah Jay. Sedangkan Aera, perempuan itu terheran mengapa tiba-tiba Jay mengizinkan mereka terutama Jungwon yang notabenenya adalah teman Heeseung.
"Wah.. gede bener nih rumah, kalau di ajak se rt cukup nih buat kumpulan." Ujar Sunoo sembari mendudukkan diri di sofa empuk milik Jay.
"Kok bisa lo ajak mereka ke sini?" Tanya Aera heran.
"Gue sengaja kasih alamat mereka buat datang ke sini tapi sehari doang, katanya lo kangen."
"Yaiyalah kangen orang gue temennya Aera dari kecil," sahut Sunoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE || Jay Park
Teen FictionJay sangat membenci Heeseung karena berpengkhianat dengan masa lalu yang buruk? Hingga suatu ketika ia berinisiatif untuk menculik istrinya (Aera) dan melampiaskan semua dendamnya ke perempuan yang tengah mengandung anak Heeseung itu. "datanglah ke...