KENZI || 1

13.2K 413 3
                                    

Utamakan votenya... komen, dan follow.

Siapkan jantung, hati, dan pikiran.


 
🌟Happy reading🌟

   
  

Di salah satu kantin SMA Antariksa telah terjadi sebuah keributan, dan ketegangan dalam satu waktu. Banyak siswa yang berbisik-bisik, memuja seorang pemuda tampan bak pangeran Yunani yang terfamous di sana. Seorang pemuda dengan anggotanya yang lain baru saja masuk ke kantin, tak heran tak ada yang melepas pandang dari pemuda itu, tapi jika sudah bertatapan langsung dengannya, maka habislah riwayatnya.

Aura kejam dan dingin dari pemuda yang memimpin langkah anggotanya itu sangat menyeruak di sana. Tidak ada yang membicarakannya dengan hal-hal buruk. Karena jika sampai pemuda itu mendengar, maka habislah riwayat yang mengatai dirinya itu.

Jika bertatapan saja tidak bisa, apalagi menyentuh pemuda itu walau tanpa disengaja. Seperti seorang gadis yang bodohnya menumpahkan kuah baksonya tepat ke seragam pemuda itu. Hal yang tidak di sengaja itu membuat seisi kantin terdiam sebentar karna meneguk ludah.

Gadis yang baik hati itu memberikan dirinya sebagai santapan harimau yang haus akan daging segar. Bagaimanapun mereka kasihan melihat nasib malang gadis itu.

Sorot mata tajam pemuda yang tak lain dan yang sudah sering menjadi buah bibir banyak orang itu adalah Kenzi Alpha Dibra. Alpha artinya pemimpin atau penguasa. Sama seperti dirinya. Tidak ada yang berani dengannya, tidak ada yang berani menentangnya, bahkan tidak seorang pun yang berani berhadapan dengannya. Tapi sekarang, dia sudah menemukan buruan baru.

"M-maaf kak!" cicit gadis yang tak sengaja tadi dan menundukkan kepalanya. Dia tidak berani menatap Kenzi. Karena jika itu terjadi, maka sudah pasti dia akan mendapat masalah baru.

"Lo punya mata?" tanyanya dengan suara dingin dan seraknya. Suara Kenzi terdengar sangat seksi dan menakutkan dalam satu kalimat. Suara pemuda itu terdengar datar dan penuh penekanan.

"Jawab!" tegas Kenzi lagi. Namun, gadis yang di depannya itu hanya diam mematung di tempat. Tidak ada yang keluar dari mulutnya sebagai jawaban membuat Kenzi tersenyum tipis, senyuman smirk yang sangat memikat.

"Lo... kalau punya mulut dipake, jangan cuman diam! Gue paling benci diabaikan!!"

"Aakkhhh... ampun kak, ampun... maafin aku kak, maafin aku..." isak gadis itu saat Kenzi menjambak rambutnya dengan kasar.

Banyak siswi yang menganga dengan apa yang mereka lihat sekarang. Gadis malang itu di tarik dan rambutnya dia buat untuk membersihkan baju serta sepatunya. Sangat tidak ada jiwa kemanusiaan.

Tidak ada yang bisa menghentikan Kenzi. Jika itu ada, maka dia yang akan kena masalah

"A---mpun kak, a---ku gak sengaja tadi," isak gadis itu dan sudah menangis sejadi-jadinya.

Kenzi seolah tuli dan terus membersihkan pakaian serta sepatunya menggunakan rambut gadis yang tak tau jalan itu. Bagaimana mungkin dia mempunyai kaki dan mata tapi bisa menabraknya, pikir Kenzi.

Karena tak ada hasil, Kenzi langsung menghempaskan rambut gadis itu dengan kuat membuat gadis tadi terjatuh tepat di depannya.

"Gadis sialan kayak Lo gak bakal bisa tenang karena udah ganggu gue!" tekannya dan menginjak kaki gadis tadi.

Kenzi bukan BerandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang