Utamakan vote dan komennya.
Oh iya, saya juga sedang mempublis dua cerita on going selain ini. Dengan judul RIONEL dan TRIANGEL LOVE. Untuk TL saya sudah selesai mengetik ceritanya. Kalian tinggal nikmati aja tanpa berfikir bakal gantung gak ending-ending.
👩 kak Kalau RIONEL gimana?
Buat RIONEL juga sama, udah selesai saya ketik. Jadi kalian sabar aja nunggu El publis tiap 1 kali 2 hari.
So supaya gak ketinggalan cerita-cerita menarik author El... kalian boleh follow dulu lebih dulu, instagram juga sekalian😅 @wattpad_Elshiii
Follow
Vote dan komen yahHappy reading
"Lo kenapa?"
"PERGI KENZI!!"
Kenzi berdecak sebal dan semakin mendekatkan diri kepada Zeira, hingga di sebelah ranjang gadis itu, Kenzi berjongkok, mensejajarkan tubuhnya ke wajah Zeira yang tertutup selimut.
Perlahan, tangan pemuda itu bergerak membuka selimut Zeira, walau sedikit kewalahan karena Zeira yang menahan, namun dia tetap berhasil juga hingga kini dia melihat wajah Zeira yang sembab dan bengkak, dan juga terdapat memar kebiruan di pipinya, tepat di bagian bawah matanya. Melihat hal itu tentu saja Kenzi terkejut bukan main.
"Lo kenapa?" tanya Kenzi dengan aura dingin dan wajah datar namun terlihat kemarahannya. "Jawab Zei...!" tekan Kenzi namun tidak membentak.
Zeira menangis dan langsung mengubah posisinya menjadi duduk. Gadis itu menunduk dan memeluk lututnya yang terbalut selimut.
Kenzi menghela nafas dan duduk di depan Zeira, mengelus rambut gadis itu walau langsung ditepis Zeira. Tatapan Zeira juga penuh dengan kebencian menatap Kenzi. Entah kenapa, Kenzi tidak suka hal itu.
"Pergi lo Kenzi!"
"Lo kenapa sebenarnya? Jawab gue!!"
Zeira tidak menjawab dan malah memutar mata jengah. Perlahan tangan Kenzi juga semakin gatal untuk menyentuh memar biru di bawah mata Zeira.
"Jangan sentuh gue!! Kenapa sih lo bisa di sini hah?!!"
Kenzi menegang di tempat. Dua kali tangannya ditepis. "Bilang, siapa yang lakuin ini sama lo. Bilang sama gue!!"
"Kalau lo tau, lo mau apa? Apa yang bakal lo lakuin hah? Lo mau bunuh orang itu?!!" tanya Zeira dengan emosi yang meluap-luap. Dadanya naik turun dan matanya memerah penuh amarah mendalam.
Kenzi mengangguk tanpa ada keraguan yang dia tunjukkan. "Hmm... gue bisa aja bunuh orang itu sekarang juga. Bilang siapa orangnya!"
Zeira tersenyum miring dan sangat sinis. Itu adalah senyuman Zeira yang sangat memilukan hati Kenzi, dan itu pertama kali dia melihat senyum bak iblis itu dari bibir Zeira, sebelumnya dia belum pernah melihat hal itu kecuali senyuman manis dan paksa dari Zeira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzi bukan Berandal
Teen FictionVIGOUR UNIVERSE Kenzi ✔️✔️✔️ Lucas Leon Andrew Gilang ⚠Privat acak, follow lebih dulu!! Siapa sih yang tak kenal dengan Kenzi Alpha Dibra. Sang penguasa sekolah, penguasa jalanan, penguasa cewek terbanyak di SMA Antariksa dan penguasa geng motor ter...