KENZI || 11

5.3K 195 15
                                    

Saya update lagi guyssss.... boleh tinggalkan jejak nya yah...
Komen kalau ada typo.

Yang penasaran dengan mereka, boleh bangat follow instagram @wattpad_Elshiii


Happy reading

  


Zeira mendongakkan kepalanya saat melihat Kenzi yang berdiri dengan tampang sombongnya sambil menatap dirinya dengan tatapan mengejek.

Dan sekarang Zeira dan teman-temannya sedang berada di kantin. Menurut Zeira, bagaimanapun dia menghindari Kenzi, pemuda itu tidak akan berhenti menganggunya.

"Apa lagi?" tanya Zeira dan mengedarkan pandangannya. Banyak siswi yang menatap mereka lekat-lekat.

"Sekarang lo pesanin kita semua nasi goreng dan minumannya jus sirsak."

"Apa? Lo gila hah?! Kalian ada lima, punya kaki dan tangan, kenapa harus nyuruh gue? Gak punya hati bangat lo!"

Kenzi sumringan dan memasukkan tangannya ke dalam sakunya. Dia menatap Zeira dengan tatapan santai namun sangat menusuk.

"Lo jangan ngebantah sebelum tangan dan kaki lo gue patahin! Gue gak pernah main-main dengan ucapan gue!"

Zeira mendengus kesal walau nyatanya dia juga takut dengan ancaman Kenzi.

"Ken... gue aja yang mesan, kasihan Zeira mesan buat kita semua. Biar gue aja," ujar Gilang membuat Zeira menatap pemuda itu dengan binar senang. Dia mengangguk antusias.

Sedangkan Kenzi, dia malah menatap Gilang dengan sorot mata pembunuhan. "Lo jangan ikut campur! Dia yang mesan, jangan ada yang membantu!"

Gilang meneguk ludah dan cengengesan tak jelas sambil menggarut tengkuknya. Tak berani melawan Kenzi yang notabenya penguasa kantin di sekolah itu.

"Oke-oke... gue pesanin, mana uangnya!" Zeira terlihat nampak pasrah dan menyodorkan tangan meminta uangnya.

Kenzi yang melihat gadis itu menurut kepadanya mengangguk senang. "Ini yang gue suka. Nih, lo pesan nasi goreng sama gue tanpa udang, kalau sama si Leon gak usah kepedasan, sama Gilang... lo pesannya pake cabe komplit, dan kalau sama si Lucas... gak usah pake bawang dan cabenya dikit, satu lagi.. Andrew, dia gak suka pake kerupuk. Lo paham?!"

Zeira membulatkan matanya saat mendengar penuturan Kenzi. Banyak sekali kemauan pemuda itu. Lihat saja, seisi kantin itu terkikik geli mendengar ocehan Kenzi, sepertinya mereka sangat senang melihat wajah masam Zeira.

"Banyak bangat maunya," gumam Zeira.

Perlahan gadis itu melenggang pergi dari sana dan memesan nasi goreng kepada mereka semua. Persetanan jika dia tidak tau apa saja yang Kenzi ucapan tadi.

Tak berselang lama, gadis itu sudah mulai membawa nasi goreng ke meja Kenzi dan teman-temannya. Pertama dia meletakkan dua, baru dua lagi, dua lagi begitu sampai semua pesanan Kenzi tersedia di sana.

Aylen, Chelsi dan Mika saling menatap, tak tega dengan Zeira. Padahal Zeira juga mau makan makanya dia datang ke kantin, tapi ini... waktu terbuang sia-sia hanya untuk memesan makanan untuk Kenzi dan yang lainnya. Memang gila si Kenzi!

Kenzi bukan BerandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang