Utamakan vote dan komennya. Share dan follow juga yah...
Happy reading
Kenzi dilarikan ke rumah sakit karena tak sadar sedari tadi. Semuanya khawatir apalagi melihat Kenzi yang nampak susah bernafas.
Leon, Andre, dan Gilang mondar-mandir di depan pintu ruangan Kenzi. Ketiganya terlihat sangat khawatir. Rasa cemas di wajah mereka tidak bisa tertutupi. Padahal, tadi Kenzi hanya terlihat menabrak tiang, dan tidak mendapat luka serius. Hanya itu.
"Kenzi kenapa, sih? Katanya dia gak papa, tapi kenapa harus masuk UGD segala?" tanya Leon dan berdecak kesal.
Gilang maupun Andre hanya mengangkat bahu acuh, tidak tau harus menjawab apa.
Ketiganya terdiam di depan pintu ruang UGD dengan pikiran berkecamuk di pikiran masing-masing. Tapi, tiba-tiba Andre mengeluarkan ponselnya membuat kedua temannya yang lain mengerutkan kening.
"Mau ngapain lo?" tanya Leon dengan nada dingin dan sinis. Dia berfikir bahwa Andre akan mengeluarkan ponselnya hanya untuk sekedar memainkan saja untuk menghilangkan suntuk.
Tapi nyatanya, pemuda itu malah mengotak-atik benda pipi itu, setelah Itu dia menempelkan ponselnya ke telinganya.
"Gue mau nelpon om Roy," jawabnya.
"Memang harus yah?" tanya Gilang yang sudah duduk di kursi tunggu.
Andre mengangguk sebelum dia kembali mengotak-atik ponselnya itu menelpon Laila, mama Kenzi. "Kalau sudah kayak gini, harus gimana lagi? Mana Lucas masih balapan lagi."
Gilang mengangguk mengerti dan tidak bertanya lebih lanjut lagi.
"Halo aunt, ini Andre teman Kenzi aunt." Panggilan pemuda itu akhirnya tersambung dengan Laila hingga terdengar kekehan dari seseorang di sana.
"..."
"Aunty, Andre mau ngasih tau tentang..."
"..."
"Itu mm... Andre mau bilang Kalau Kenzi lagi di rumah sakit."
"..."
"Tadi Kenzi balapan dan jatuh dari motor aunt. Dan sekarang lagi di ruangan UGD."
"..."
"Kita juga gak tau kenapa bisa sampai masuk UGD, padahal tadi Kenzi masih bilang dia gak papa."
"..."
"Oh... iya Aunt."
Andre mematikan sambungan telponnya itu dan menatap kedua temannya yang menampakkan wajah penasaran dan tanda tanya.
"Tante Laila syok banget. Gak Tau gue jelasinnnya gimana? Gue kasihan dengar suara tante Laila yang langsung bergetar, mangkanya langsung gue matiin aja," jawabnya menerangkan.
Leon dan Gilang mengangguk mengerti saja.
"Mereka ngapain sih di dalam? Kok lama banget yah?!!" kesal Gilang. Pemuda itu berdiri dari kursinya dan mendekat ke arah pintu ruangan UGD. Gilang juga mengintip pintu yang menampakkan sedikit celah bening yang bisa membuatnya melihat ke dalam.
"Ngapain sih Gil? Jangan aneh-aneh deh. Ini bukan waktunya bercanda tau gak!" tutur Leon membuat Gilang membalikkan badannya dan menatap Leon dengan sengit.
"Lo pikir gue lagi bercanda gitu? Asal lo tau yah, gue khawatir! Gue penasaran dengan keadaan Kenzi, jangan samain gue yang lagi bercanda sama yang emosi atau khawatir yah... lo gak tau apa-apa tentang gue!" sarkas Gilang dan berdecak tak suka kepada Leon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzi bukan Berandal
Teen FictionVIGOUR UNIVERSE Kenzi ✔️✔️✔️ Lucas Leon Andrew Gilang ⚠Privat acak, follow lebih dulu!! Siapa sih yang tak kenal dengan Kenzi Alpha Dibra. Sang penguasa sekolah, penguasa jalanan, penguasa cewek terbanyak di SMA Antariksa dan penguasa geng motor ter...