Senang gak El cepat post? Senang dong kan. Kalau senang boleh beri Votenya, komen typo juga yah.
Happy reading
"Mau kemana?" Tanya Zeira dan menatap punggung Kenzi.
"Patahin tangan lo!" jawab Kenzi santai membuat Zeira membulatkan matanya.
"Lo gila?!!"
Kenzi tidak menyahut ucapan Zeira dan terus menarik tangan gadis itu dengan cekaman yang cukup erat.
"Kenzi... lo mau bawa gue ke mana?" tanya Zeira sekali lagi. Karena Zeira masih takut kepada Kenzi, apalagi saat mendengar ancaman Kenzi yang tidak pernah main-main.
Kenzi yang tau akan ketakutan Zeira karena suara gadis itu bergetar hanya bisa menyunggingkan senyum tipisnya. "Kan gue udah bilang, gue mau patahin tangan lo. Gue serius!"
"Lo gila! Lepasin tangan gue Kenzi! Lepasin tangan gue!" ucap Zeira memberontak dan bukannya melepas, Kenzi malah semakin kuat mencekal tangan Zeira membuat gadis itu meringis kesakitan.
Dari sana Zeira semakin yakin bahwa Kenzi benar-benar serius dengan ucapannya. Apalagi Kenzi mencekal tangannya yang terkena tumpahan kuah panas bakso membuat tangannya yang melepuh itu semakin perih saja.
Tapi tak berselang, rasa takut Zeira semakin terkikis saat Zeira tau kemana Kenzi menariknya, pemuda itu malah membawanya ke UKS.
"Katanya mau patahin tangan gue, nyatanya dia malah bawa gue ke UKS," gumam Zeira membuat Kenzi terkekeh kecil dan menghentikan langkahnya di depan pintu UKS.
Pemuda berbadan kokoh itu berbalik dan menatap Zeira dengan remeh. Tatapannya juga tatapan yang sulit untuk Zeira artikan, tidak tatapan marah ataupun tatapan benci.
"Gue memang mau patahin tangan lo. Gue bawa lo ke UKS karena di sini tersedia banyak barang yang bisa lakuin hal itu, pertama pasti ada gunting, kedua ada obat bius yang bisa buat lo gak ngerasa kesakitan, dan mungkin banyak lagi," ujar Kenzi dan kembali menarik tangan Zeira memasuki ruangan UKS itu.
Zeira meneguk ludah kasar dan berhenti di tempat, menahan Kenzi agar tidak semakin menarik tangannya masuk ke dalam sana. Dia benar-benar ketakutan sekarang. Melihat seringai Kenzi membuatnya semakin merinding.
Cekaman tangan Kenzi juga semakin kuat dan pemuda itu menancapkan kuku-kukunya pada kulit Zeira membuat gadis itu meringis. "Sakit Ken," rengek Zeira dengan mata yang berkaca-kaca.
Detik itu juga, tawa Kenzi pecah mengudara membuat Zeira mengerutkan keningnya.
"Sakit yahh?" tanya Kenzi dan hanya dibalas anggukan kepada oleh Zeira dengan mata menatap polos kepada Kenzi. Melihat itu, tangan Kenzi gatal untuk mencubit pipi Zeira.
"Lo lucu deh! Penakut lagi. Kalau lo sakit berarti lo harus diobati, dan gue bawa lo ke sini mau ngobatin tangan lo lah bego!"
Zeira membelalak kan matanya dan menatap Kenzi dengan mata membulat. Perlahan gadis itu menghembuskan nafasnya dan menunduk. Rasa takutnya hilang begitu saja karena melihat tawa Kenzi yang lepas begitu keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzi bukan Berandal
Teen FictionVIGOUR UNIVERSE Kenzi ✔️✔️✔️ Lucas Leon Andrew Gilang ⚠Privat acak, follow lebih dulu!! Siapa sih yang tak kenal dengan Kenzi Alpha Dibra. Sang penguasa sekolah, penguasa jalanan, penguasa cewek terbanyak di SMA Antariksa dan penguasa geng motor ter...