Chapter 7: Seulgi's Fact

2.7K 326 53
                                    

____

Di sebuah cafe..

"Dia wanita kesepian atau seorang lesbian yang mau menjadikan Irene pasangannya? Dia pasti membeli Irene untuk dijadikan teman hidup selamanya." Taehyung mendengus lalu menyeruput jus miliknya.

Jennie yang duduk dihadapannya sembari memakan kue itu mengedikan bahu. "Aku bahkan tidak tahu siapa wanita itu."

Taehyung mengepalkan tangannya. "Ini tidak bisa dibiarkan. Irene sama saja di kekang dan itu merusak hubungan kami."

"Ck. Tenanglah, Irene mencintaimu dan tidak mungkin cepat berpaling begitu saja."

"Kita tidak tahu hati seseorang Kim Jennie." kesal Taehyung.

"Dan kita tidak bisa berbuat banyak Kim Taehyung." Jennie memutar bola matanya malas.

"Kita harus menebusnya."

Jennie terkisap, "Memangnya kau punya uang seratus ribu dolar? Itu setara ratusan jutaan won lebih!! sedangkan kau satu juta won saja kau belum tentu bisa membayarnya."

"Yha, kau itu temanku atau bukan huh?! Kau seharusnya mendukungku!" Taehyung mengesap minumannya dengan kesal.

"Irene bilang dia akan mencoba bernegosiasi. Mungkin ada hal lebih baik dari sana. Kita hanya bisa berharap yang terbaik."

Ting!

Ponsel Taehyung yang berada di atas meja berdenting. Dengan malas ia membuka pesan itu dan maniknya berbinar ketika melihat siapa yang mengiriminya pesan.

From : Irene ❤

Wanita itu mengijinkan kita untuk menonton bersama

Jemput aku jam tujuh

Senyuman Taehyung seketika mengembang. Ia langsung membalas pesan dari kekasihnya dan berisap dengan terburu-buru.

"Yha, ada apa denganmu?"

"Ayo pulang. Aku akan bersiap untuk berkencan dengan Irene."

Kedua alis Jennie terangkat.
"Kalian diijinkan?"

Taehyung mengangguk kemudian bangkit. "Ayo cepat."

Jennie mendengus dan dengan malas merapihkan barang belanjaannya lalu mereka segera pergi dari sana.

_____

King Platinum Palace

19.03

Seulgi duduk di sofa sembari membaca sebuah buku. Itu hanya alibinya saja karena sebenarnya ia menunggu Irene keluar dari kamar.

Akhirnya gadis itu keluar dengan rambut panjang tergerai, ia mengenakan atasan berlengan panjang berbahan rajut dan di padukan dengan rok dengan panjang setengah betis, Irene memakai sneakers di bagian bawahnya dan tidak lupa juga tas kecil yang ia selempangkan. Benar-benar gaya anak muda.

Irene berjalan mendekat pada pintu utama dan Seulgi langsung berdiri menghampirinya. Wanita itu menahan tubuh Irene dengan satu tangannya.

"Kekasihku sudah menunggu di depan." ucap Irene.

Seulgi mengusap bibir Irene menggunakan ibu jarinya beberapa kali.

"Jangan menggunakan lipstik kecuali untukku."

"Ini bukan lipstik ini-"

Irene tidak bisa melanjutkan ucapannya karena Seulgi sudah lebih dulu mencium bibirnya. Awalnya hanya kecupan, tapi Seulgi menambah lumatan lembut yang memanjakan Irene.

[18+] Loftily [Money, Lust, and Love] || SEULRENE [COMPLETE] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang