____
Wendy mengerutuki dirinya saat memilih untuk mengikuti Jennie dan Taehyung. Berawal dari ingin menjemput kekasihnya, Wendy justru malah melihat kedua anak muda itu berboncengan di atas motor. Lantas tidak ada pikiran lain selain mengikuti mereka dan memastikan Jennie diantarkan oleh pria itu dengan benar. Tapi alih-alih sampai di apartemen, Taehyung justru malah membawa kekasihnya kesebuah vila yang terbilang cukup jauh.
Wendy hanya menunggu di dalam mobil dari waktu sore sampai malam telah tiba. Akhirnya sepasang sahabat itu keluar dari vila dan barulah kali ini menuju jalanan pulang.
Saat itu pikiran Wendy sudah bercabang. Dua manusia berlainan jenis berada disebuah tempat tertutup dan hanya ada mereka disana ditambah menghabiskan waktu yang cukup lama..., bisa banyak kemungkinan yang terjadi bukan?
Tapi Wendy tidak ingin menaruh kemungkinan negatif terlebih dahulu, ia masih harus berpikiran positif. Sampai pada akhirnya pikiran positif itu berubah negatif saat ia melihat kekasihnya berciuman dengan mesra bersama pria itu di depan gedung apartemen. Kini sudah tidak ada lagi kemungkinan baik yang menjalar di pikiran Wendy.
Setelah panggilannya di tutup tiba-tiba oleh Seulgi, Wendy memilih untuk kembali menjalankan mobilnya dengan perasaan berkecamuk. Ada perasaan marah, namun kini perasaan sedih lebih dominan dihatinya. Ia tidak tahu kesalahan apa yang sudah ia perbuat sampai kekasihnya melakukan hal yang membuatnya sakit sampai seperti ini.
Entah apa yang merasukinya, mobil yang ia kendarai itu berhenti tepat di sebuah rumah. Wendy sudah sering datang ke alamat itu namun ia tidak pernah sekalipun menginjakan kakinya di dalam, karena memang tidak ada alasan untuk itu. Namun sepertinya sekarang ia punya.
Wanita itu dengan berani berjalan melewati pagar dan mengetuk pintu yang terbuat dari kayu berwarna gelap. Ia menunggu sampai beberapa menit sampai akhirnya seseorang membukakan pintu untuknya.
"Wendy-ah? Ada apa datang malam-malam seper-"
Ucapan Joy terpotong saat Wendy tiba-tiba saja memeluknya dengan erat. Joy tidak tahu apa permasalahan wanita itu tapi ia juga merasa iba karena pelukan Wendy seperti pelukan seseorang yang rapuh.
____
Belum selesai kekesalan Irene karena sikap Seulgi yang dinilainya menyebalkan dan sangat meragukannya, tiba-tiba saja seseorang mengirimkan sebuah foto padanya. Berisi sebuah gambar amatir dan terlihat blur karena pencahayaan yang kurang, namun sudah jelas kalau itu adalah gambar dua orang sejoli yang sedang berciuman dan itu adalah Jennie dan Taehyung!
"Shibal kenapa mengirimkan gambar seperti ini pada ku?!" kesal Irene sampai ke ubun-ubun. Ia ingin membalas nomor asing tersebut tapi sepertinya itu hal yang membuang waktu. Tidak mungkin pelaku pengiriman adalah Jennie, itu pasti dari pihak sang mantan atau mungkin orang asing yang ingin membuatnya naik pitam. Alih-alih membombardir si pengirim, Irene justru dengan cepat menelpon Jennie.
"Hai kelinci betina.. Ada apa hm? Kau merindukanku?"
"Sejak kapan?" tanya Irene dingin dan membuatnya terdengar seperti Seulgi. Apa kedepannya dia akan menjadi kelinci kutub?
"Bukankah sejak dulu kau memang merindukanku?" Jennie tertawa.
"Sejak kapan kau berselingkuh dengan Taehyung?" Irene kembali mengeluarkan nada dinginnya dan itu membuat tawa Jennie seketika beku.
"Aa-apa maksudmu? Kami hanya teman Irene-ah.."
Irene berdecih, "Apa menurutmu aku akan mempercayai nada gugup mu? Kau tidak bisa berbohong pada sahabatmu Jennie-ah, jadi jujurlah padaku!!"
"I..Irene-ah.."
Irene memijat pangkal hidungnya, "Kenapa Jennie-ah.. Kenapa?! Apa kurangnya Wendy untuk mu?! Kenapa kau sampai tega bermain di belakangnya seperti ini?" ucapnya bernada rendah dibagian akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] Loftily [Money, Lust, and Love] || SEULRENE [COMPLETE] ✔✔
FanfictionBae Jungnam terpaksa memberikan anaknya; Bae Joohyun, kepada seorang wanita kaya raya karena terlilit hutang yang cukup besar. Bae Joohyun a.k.a Irene masih duduk dibangku kelas tiga SMA dan sedang menjalin hubungan dengan kekasihnya, Kim Taehyung...